Rekor MURI di Festival Kopi, Sekjen PDIP: Kami Dorong Ekonomi Berdikari

MURI menyerahkan penghargaan kepada DPP PDIP atas pelaksanaan uji cita rasa dan sulang kopi massal dengan jumlah peserta terbanyak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Mei 2022, 21:37 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kanan). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) menyerahkan penghargaan kepada DPP PDI Perjuangan (PDIP) atas pelaksanaan uji cita rasa dan sulang kopi massal dengan jumlah peserta terbanyak.

Acara penyerahan Rekor MURI diwakili Direktur Operasional Yusuf Ngadri melalui telekonferensi kepada DPP PDIP, Minggu sore (29/5/2022).

"Hari ini, Minggu 29 Mei 2022, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, tim rekor MURI telah menyaksikan pencatatan rekor," kata Yusuf yang disaksikan jajaran DPP PDIP yang tengah melaksanakan Festival Kopi Tanah Air di GBK.

Acara uji rasa dan sulang kopi secara hybrid ini diikuti 4.000 peserta dan diselenggarakan selama tiga hari, sejak Jumat 27 Mei 2022 hingga Minggu hari ini.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pelaksanaan acara di hari ketiga ini menarik antusias masyarakat, khususnya kaum muda.

"Luar biasa dan itu juga terlihat jagat sosial media. Dan yang lebih menggembirakan hari ini, dari MURI telah memberikan konfirmasi bahwa kegiatan yang berkaitan HUT Partai, yaitu Senam Indonesia Cinta Tanah Air dan Festival Kopi melalui sulang kopi secara serentak mendapatkan rekor MURI," kata Hasto, Minggu (29/5/2022).

Hasto menambahkan, piagam rekor MURI akan diserahkan langsung dalam Rapat Kerja Nasional PDIP yang kedua pada 21-23 Juni 2022.

Dia berharap, kegiatan ini semakin menggeliatkan semangat anak muda untuk berkreasi di dunia perkopian.

"Kami mendorong ekonomi berdikari, maka aspirasi tersebut akan kami jalankan karena yang terpenting ini adalah kebangkitan kopi bagi kaum muda sebagai simbol kebangkitan nasionalisme Indonesia," tegas Hasto.


Transaksi Capai Rp 800 Juta

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menutup acara Festival Kopi Tanah Air. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono mengatakan, acara ini diikuti sekitar 15 ribu orang secara langsung di GBK yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.

"Ini peserta paling terbanyak dari liga-liga kopi yang ada sebelumnya," kata Ono.

Ono juga menyampaikan dalam festival ini pihaknya mencatat ada penjualan satu kilogram green beans senilai Rp 1 juta.

"Sampai jam 15.00, jumlah transaksi kopi dari semua booth sampai Rp 800 juta," kata Ono.

Acara penutupan Festival Kopi Tanah Air berlangsung secara meriah di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu sore (29/5/2022). Hujan deras tidak membubarkan pengunjung yang memadati area Parkir Timur itu.

Dalam sambutan penutupan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan jajaran partai banteng bersyukur gelaran Festival Kopi Tanah Air yang mendapat rekor MURI Itu berlangsung lancar dan meriah.

"Saya melihat wajah semua orang tetap bersemangat. Tetap tidak beranjak dari lokasi ini, betul-betul jadi kebanggaan kami," ujar Djarot, Minggu (29/5/2022).

Djarot juga berharap penampilan Marcell dan HiVi! bisa menghibur para pengunjung yang hadir dalam acara DPP PDIP tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan kepada pengunjung betapa harus bangganya menjadi masyarakat dan bangsa Indonesia.

"DPP menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada panitia Festival Kopi Tanah Air yang tiga hari berturut-turut membuat acara ini meriah dan menciptakan gairah dan menikmati kopi Indonesia," ucap Djarot.

Djarot lalu menyampaikan kepada pengunjung untuk tetap mencintai Indonesia.

"Kami tutup festival ini dengan hamdalah. Sampai berjumpa lagi di kegiatan selanjutnya," jelas Djarot.


Para Pemenang dan Pesan PDIP

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Pemenang kategori Latte Art ialah pertama Yoyok dari Jakarta, juara kedua Ahmad Amir dari Depok, dan juara ketiga Yudi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Sementara kategori Manual Brew, juara pertama Nur Rachmat (DPD PDIP Jateng), kedua M Rifqy (Jakarta), dan ketiga Ahmad Jali Habibi (Kopi Telegram Tangerang).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri, berpesan kepada anak muda, agar bisa terus mengembangkan kreativitas melalui kopi demi menciptakan kemandirian Indonesia.

"Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring juga mengharapkan agar dari kopi ini para anak-anak muda terus mengembangkan seluruh kreativitas menjadikan kesuburan tanah air berdaya guna di dalam membangun Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri," ungkap Hasto.

Hasto pun kemudian menjelaskan, Festival Kopi Tanah Air menjadi wujud parpolnya berkomitmen menggelorakan nasionalisme Indonesia. Juga menjadi wujud dukungan parpolnya mendukung gerakan kaum muda.

"Dalam menjadikan kopi tanah air sebagai bagian dari identitas kaum muda untuk membawa nama Indonesia di dunia internasional melalui kopi telah dicanangkan tadi oleh Embak Puan Maharani," ungkap Hasto.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya