Kejar Target Dosis Ketiga, BIN Gencarkan Vaksinasi Booster Setiap Hari di Aceh

Andi berpesan, masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan demikian, pandemi Covid-19 dapat bertransisi menuju endemi pada waktunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2022, 17:34 WIB
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W memantau proses vaksinasi booster di salah satu wilayah di Banda Aceh.

Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengejar capaian vaksinasi dosis booster di provinsi Aceh. Langkah preventif penyebaran Covid-19 tersebut digelar setiap hari di enam kota dan kabupaten secara serentak.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W menerangkan, sebanyak 2,8 juta vaksin dosis booster ditargetkan bisa disuntikkan sepanjang gelaran vaksinasi. Hal ini mengingat rasio capaian target vaksinasi dosis penguat tersebut baru mencapai 18 persen. Sementara vaksinasi dosis satu sudah mencapai 100,7 persen (atau 4.055.328 jiwa) dan dosis dua mencapai 77,3 persen (3.113.857 jiwa). 

"Dengan rasio capaian target tersebut, kami menargetkan vaksinasi dosis ketiga terhadap 2,8 juta penduduk Aceh, di luar kelompok anak-anak dan remaja yang belum diprioritaskan mendapatkan vaksin dosis penguat," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

"Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat yang tervaksin semakin bertambah setiap harinya, sehingga kekebalan komunal di masyarakat juga meningkat secara otomatis," tegasnya.

Kabinda Aceh ini berpesan, masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan demikian, pandemi Covid-19 dapat bertransisi menuju endemi pada waktunya.

"Kami berharap, masyarakat tetap memakai masker saat berada di ruangan tertutup dan harus tetap rajin mencuci tangan. Sebab, beberapa cara ini merupakan kunci dalam mengakhiri pandemi dengan segera," tuturnya.

Sebagai informasi, gelaran vaksinasi yang digencarkan BIN di Aceh menyasar 6 kota dan kabupaten yakni, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Bener Meriah. Selain itu, ada pula Aceh Tamiang, Pidie hingga  Lhokseumawe.


Apresiasi PBB

Warga menjalani skrining kesehatan sebelum vaksinasi COVID-19 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta, Jumat (10/12/2021). Sebanyak 23 warga Pancoran Buntu II yang termasuk kelas golongan menengah ke bawah menerima vaksin untuk menciptakan kekebalan kelompok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Abdulla Shahib terkesan dengan capaian vaksinasi COVID-19 lengkap di Indonesia. Persentase masyarakat Indonesia yang sudah divaksinasi lengkap terbilang tinggi.

“Saya terkesan dengan upaya Indonesia dalam menghadapi pandemi dan pentingnya pemerataan vaksin sebagai solusi akhir untuk mengakhiri pandemi," ucap Abdulla dalam rangkaian acara 'The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022' di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu, 25 Mei 2022.

"Ini terbukti dengan tingginya persentase dari total populasi Indonesia yang sekarang sudah disuntik vaksinasi COVID-19 lengkap."

Perkembangan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air pada 25 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi dosis pertama di angka 96,05 persen atau lebih dari 200 juta yang disuntik. Vaksinasi dosis kedua di angka 80.24 persen atau 167,11 juta orang yang disuntik.

Data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia juga mencatat, vaksinasi dosis ketiga atau booster di angka 21,50 persen atau 44,7 juta orang yang baru disuntik booster. Sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia berjumlah 208,2 juta orang dari 270 juta penduduk.

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya