Liputan6.com, Banyuwangi - Empat awak kapal Zidane Express yang hilang sejak 27 Mei berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka bertahan di tengah laut dengan menaiki boks ikan styrofoam yang disusun menyerupai sampan.
Sementara kapal Zidane Express yang sebelumnya ditumpangi mereka sudah lenyap. Diduga kapal itu telah karam.
Advertisement
Mereka berempat yakni Ali Sabibi Juragan Kapal Zidan Express dan Rusiyadi, Muhammad Ajim, Ansori sebagai anak buah kapal (ABK).
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan yang saat itu juga ikut dalam proses pencarian, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban ditemukan terapung di titik koordinat 7°39'6.39"S 115° 3'59.35" E.
"Ditemukan selamat kurang lebih sekitar 63 mil dari Pantai Boom Banyuwangi dan 61 Mil dari Pelabuhan Sapeken Madura," kata Wahyu, Senin (31/5/2022).
Korban dievakuasi menuju Pelabuhan Sapeken. Korban juga langsung dibawa ke layanan kesehatan di Pulau Sapeken.
Laporan Pertama
Kapal Zidane Express dikabarkan hilang kontak saat perjalanan dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Pulau Sapeken Madura.
Kapal yang mengangkut muatan sembako dan semen itu berangkat bersama Kapal Aryuti, Kamis (26/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB Kapal Aryuti tiba lebih dulu di Pulau Sapeken. Namun tidak dengan Kapal Zidane Express.
Ditunggu hingga Jumat malam Kapal Zidan Express masih tak menampakkan diri. Sambungan komunikasi pun terputus
Keluarga yang ada di Banyuwangi selanjutnya melapor ke Pos SAR Banyuwangi. Selanjutnya kabar itu dilaporkan ke Pos SAR Jawa Timur.
Dalam proses pencarian Pos SAR Jatim menggunakan Kapal Negara (KN) Antasena. Setelah 4 hari pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan selamat.
Advertisement