Liputan6.com, Jakarta Panitia Jakarta E-Prix 2022 bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta menggelar pembekalan dan pelatihan kepada 200 UMKM yang terpilih untuk ikut serta dalam pergelaran balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022.
Adapun itu digelar di gedung Ancol Beach City (ABC Mall). Pembekalan yang diberikan mulai dari hospitality, F&B Management hingga pengelolaan limbah dengan standar internasional.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pembekalan tersebut, Ketua OC Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni yang juga merupakan pengusaha berbagi ilmu dan pengalaman.
"Selamat kepada teman-teman sudah terpilih sebagai pelaku UMKM yang dapat ikut serta dalam ajang internasional Formula E pertama di Indonesia ini. Sebagai seorang pengusaha, saya juga mulai dari nol, dari usaha UMKM," kata dia dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).
Pria yang merupakan Politikus NasDem ini memberikan masukan dan motivasi kepada 200 UMKM yang terpilih untuk terus berkembang dan berani dalam mengambil langkah dalam berbisnis.
"Kuncinya adalah kita tetap konsisten dan tetap berkembang meskipun perlahan. Jangan mikirin orang lain, pokoknya fokus dengan produk dan usaha kita," kata Sahroni.
Dia juga mengharapkan agar para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatihan UMKM yang diadakan panitia.
Pasalnya, sambung Sahroni, pelatihan yang diberikan sangat lengkap dan tentunya dibutuhkan oleh para pengusaha dalam menjalani bisnisnya.
"Saya berpesan biar teman-teman benar-benar bisa mengambil ilmu dari pelatihan ini, karena ilmunya banyak, lengkap, dan dibutuhkan. Jadi kita di sini tidak hanya meramaikan, tapi juga mendapat banyak pengetahuan baru supaya bisnis kita bisa terus berkembang," pungkasnya.
Beri Pengamanan Maksimal
Gelaran ajang balapan international mobil listrik Formula E Jakarta tinggal menghitung hari untuk race di area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni 2022 nanti.
Meski sempat mengalami insiden tribun roboh beberala waktu lalu, namun Polda Metro Jaya memastikan akan memberikan pengamanan maksimal selama acara ini berjalan nantinya.
"Terkait dengan pengamanan Formula e tentu kita akan memberikan pengamanan maksimal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).
Meski belum merinci berapa personel dan teknis keamanan yang akan dilakukan. Tetapi, pihaknya telah siap untuk mengamankan gelaran acara tersebut yang diprediksi akan dipenuhi sekitar 20.000 orang.
"Karena kegiatan ini berdasarkan data yang kita terima dari panitia dan rapat koordinasi yang kita lakukan penonton cukup banyak. Penonton di dalam aja 20 ribu," sebutnya.
Zulpan pun berharap acara nantinya akan berlangsung aman. Meski pada beberapa waktu lalu, salah satu atap tribun penonton sempar ambruk pada Sabtu, 29 Mei 2022.
"Kita harapkan pada saat kegiatan tanggal 4 Juni semua berjalan baik. Karena memang kemarin (tribun ambruk) faktor alam hujan cukup deras dan panitia juga sudah coba perbaiki apa yang menjadi kerusakan itu," katanya.
"Bisa digunakan dengan baik kemudian memberikan keselamatan kepada semua penonton," tambahnya.
Advertisement
Tidak Ada Iklan Bir Ditampilkan
Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta memastikan tidak ada iklan bir maupun minuman beralkohol yang ditampilkan selama ajang balap mobil listrik tersebut berlangsung di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.
“iklan Heineken (merek bir) tidak akan muncul, itu bisa dipastikan,” kata Vice Managing Director Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Gunung mengungkapkan, Heineken adalah satu sponsor global Formula E yang selalu hadir dalam setiap ajang mobil balap listrik itu di seluruh dunia.
Meski demikian, pihak Formula E Operation (FEO) akan tetap mematuhi aturan di masing-masing negara tuan rumah penyelenggara terkait sponsor.
"Heineken ini sebenarnya global sponsor yang membiayai seluruh event di negara-negara. Jadi FEO akan selalu bawa global sponsor di event negara," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Namun FEO juga punya kebijakan bahwa mereka mengikuti peraturan di tiap negara. "Kita confirm tidak ada iklan bir. Jadi itu sudah bisa dipastikan," ujarnya.
