Liputan6.com, Jakarta - Penggemar Mercedes-Benz yang menyukai transmisi manual tampaknya akan kecewa dengan keputusan prinsipal. Mereka telah memutuskan tidak lagi memproduksi mobil dengan transmisi manual.
Di balik keputusan tersebut, mereka mengungkapkan bahwa permintaan yang sedikit terkait mobil dengan transmisi manual dan munculnya tren elektrifikasi yang tengah menyengat seluruh pabrikan otomotif, menjadi salah satu alasan yang menguatkan.
Advertisement
Melansir Automobilwoche, pembuat mobil asal Jerman ini menjelaskan penggunaan transmisi manual tidak terlihat lagi di masa depan.
"Mungkin saja ini akan terjadi pada tahun 2023. Dengan meningkatnya elektrifikasi kami melihat permintaan pelanggan beralih ke komponen mobilitas listrik, termasuk baterai, dan sistem penggerak listrik," ujar juru bicara perusahaan, dalam laporannya.
Pada 2015 lalu, Mercedes-Benz USA, telah memutuskan untuk tidak lagi menawarkan transmisi manual kepada pelanggan. Pembeli mobil seperti SLK 250, tidak dapat lagi memilih transmisi manual sebagai pilihan yang ditawarkan dari jaringan penjualan.
Meski hal ini begitu menyedihkan bagi penggemar Mercedes-Benz yang menyukai transmisi manual, namun keputusan tersebut mencerminkan sebuah lanskap otomotif dunia yang sedang beralih ke arah yang lebih modern.
Berbeda dari Mercedes-Benz, untuk pabrikan Toyota, justru mereka sedang mengembangkan sebuah teknologi transmisi manual yang kabarnya akan disematkan pada mobil listrik mereka.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Toyota Resmi Hadirkan GR Supra dengan Transmisi Manual
Spekulasi mengenai kabar Toyota yang bakal menghadirkan transmisi manual untuk model GR Supra, akhirnya dijawab secara resmi oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Melalui postingan Toyota Amerika Serikat, mereka mengunggah foto di akun Twitter dengan menampilkan tiga pedal.
Tentunya, kehadiran transmisi manual pada GR Supra ini memang sudah direncanakan oleh CEO Toyota, Akio Toyoda. Dalam beberapa kesempatan yang lalu, orang nomor satu di Toyota ini menjanjikan bahwa tidak akan ada lagi mobil yang membosankan untuk dikendarai.
Bahkan, melansir dari Autoindustriya, hadirnya transmisi manual untuk mobil legendaris tersebut sebagai jawaban dari pabrikan untuk para penggemarnya. "Tidak pernah berhenti menantang untuk membuat mobil yang lebih baik," ungkap Akio Toyoda, seperti dilansir laman tersebut.
Kabar tersebut juga diperkuat melalui hashtag pada akun tersebut, di mana mereka menempelkan #Supra #Manual yang membuat banyak orang bergembira karena mobil yang khas dengan mesin 2JZ pada masa lalu kini dibekali dengan transmisi manual.
"Pelanggan dan penggemar mobil sport Toyota Gazoo Racing telah berbicara dan kami telah mendengarkan. Toyota GR Supra dengan transmisi manual yang dibuat khusus akan segera hadir," tulis pernyataan resmi perusahaan.
Kehadiran transmisi manual tersebut juga bukan sembarangan. Melainkan, perusahaan menjanjikan sebuah kenikmatan yang lebih mumpuni kepada pemilik saat menggeber mobil ini dengan penuh adrenalin.
"Dikembangkan untuk memenuhi tuntutan mengemudi murni, transmisi manual Toyota GR Supra telah direkayasa untuk menawarkan sesuatu yang lebih dekat dengan DNA Gazoo Racing dan akan meningkatkan pengalaman berkendara," tambah pernyataan tersebut.
Advertisement
