Naik Meja Operasi, Beban di Pundak Marc Marquez Terangkat

Marc Marquez akan meninggalkan MotoGP 2022 setelah seri Italia untuk menjalani operasi keempat di lengan kanannya yang bermasalah. Menurut sang adik Alex Marquez, keputusan itu sangat meringankan bebannya

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2022, 20:00 WIB
Marc dan Alex Marquez. Marc Marquez, 29 tahun, 4 tahun lebih tua dari Alex Marquez. Marc Marquez telah mengoleksi 6 gelar dunia MotoGP, 1 gelar Moto2 dan 1 gelar kelas 125cc sejak debut pada 2008. Alex Marquez masing-masing meraih 1 gelar Moto2 dan Moto3 sejak debut pada 2012. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Jakarta - Adik Marc Marquez, Alex Marquez mengatakan sang kakak dalam kondisi tenang setelah mengambil keputusan untuk meninggalkan MotoGP dan memilih untuk operasi lebih lanjut pada lengan kanannya yang bermasalah. 

Marquez mengambil keputusan pada akhir pekan MotoGP Italia, setelah panggilan telepon dari dokter yang menganalisis cederanya di Amerika. Juara dunia delapan kali itu menempati urutan sepuluh pada balapan.

“Langkah ini mengangkat beban dari bahunya. Saya pikir sekarang dia lebih bahagia. Dia benar-benar bahagia, santai," kata Alex dilansir Crash. 

“Ini adalah cara terbaik yang bisa dia ambil dalam situasi ini. Sebelum operasi lainnya, Marc lebih khawatir. Dia tahu bahwa yang ini rumit tetapi sedikit kurang rumit dari yang lain.” 

“Jadi dia santai, bahagia. Dan bukan hanya dia, tetapi beban keluarga dan timnya juga terangkat." 


Alex Siap Bantu Honda

Presiden Joko Widodo berfoto dengan pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Para pembalap datang dengan memakai setelah baju khusus balap motor yang akan dipakai dalam Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022 (Lukas - Biro Pers/Setpres)

Dengan Marquez absen dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, Alex siap mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja Honda. Dia berjanji mengambil tugas ekstra pada pengujian selama sang kakak absen. 

“Saya sudah mengatakan kepada Honda, saya terbuka untuk mencoba banyak hal. Saya terbuka untuk bekerja. Saya siap untuk itu. Saya pikir umpan balik saya tidak buruk dan selalu mirip dengan Marc,” kata Alex. 

“Jadi, saya terbuka untuk tantangan itu jika Honda ingin memiliki pendapat saya. Saya akan terbuka untuk mencoba segalanya, untuk mencoba meningkatkan motor kami. Masih banyak seri yang harus dilalui dan kami ingin motor yang lebih baik di sisa kompetisi.” 


Masalahnya Bukan Mesin

Meski mencatat performa mengesankan pada musim dingin, HOnda baru mencatat satu podium pada musim ini. Catatan tersebut diraih atas nama Pol Espargaro. 

“Kabar baiknya adalah masalahnya bukan pada mesin,” kata Alex. “Masalahnya lebih pada sasis. Jadi itu adalah sesuatu yng terbuka (untuk pengembanan) dan kami dapat membuat banyak modifikasi.” 

“Jadi saya berharap dan percaya bahwa kami dapat memiliki motor yang lebih baik karena tahun lalu setelah liburan musim panas kami melakukan langkah maju. Dan saya berharap tahun ini kami bisa membuat hal yang sama.” 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya