Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk Continuance Wave, Art Moments Jakarta Online 3 segera terselenggara secara hybrid. Acara luring akan bertempat di Art:1 New Museum pada 9--12 Juni 2022, sementara pameran seni daring dapat diakses melalui laman artmomentsjakarta.com 9 Juni 2022--31 Agustus 2022.
"'Continuance Wave' mewakili pemikiran bahwa seni mengalami perubahan secara terus-menerus," kurator Art Moments Jakarta, Rizki Zaelani, mengatakan saat jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 31 Mei 2022. Tema itu juga memaknai peran pihaknya sebagai forum berkelanjutan untuk memajukan dan mengembangkan seni rupa di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Di kesempatan yang sama, Sendy Widjaja selaku fair director dan co-founder Art Moments Jakarta mengatakan, karya seni rupa yang kini dikenal masyarakat tidak lagi terbatas dalam format konvensional sebagai karya lukis di kanvas atau patung saja.
Ia berkata, "Perkembangan seni rupa kontemporer telah menunjukkan hasil-hasil penciptaan seni rupa modern di antaranya karya-karya fotografi, video art, objek, karya instalasi, bahkan ekspresi karya-karya dengan karakter medium yang bersifat digital, serta virtual."
Karena itu, mereka menjadwalkan gebrakan baru dalam penyelenggaraan Art Moments Jakarta Online 3, yakni NFT Art Projects. Sandy menjelaskan bahwa ini merupakan konsep integrasi web 2.0 dan web 3.0.
"Saya bisa bilang, ini pertama kali di Asia, di mana karya seni NFT akan bisa dilihat dalam bentuk karya sesungguhnya," ia menuturkan.
Sandy menyambung, "Biasanya kan karya reality yang jadi virtual. Tapi, sekarang kami mempersembahkan (karya seni) virtual jadi reality, dalam bentuk tiga dimensi."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Rahasia
Sandy mengatakan, pengerjaan NFT Art Projects berwujud tiga dimensi ini "cukup sulit." "Detailnya sekarang masih dirahasiakan. Tapi, yang pasti akan menampilkan karya NFT Art Projects terbaik. Salah satunya ada sculpture dalam live size. Jadi cukup besar," ia menuturkan.
Kong Andri jadi salah satu yang akan berpartisipasi. Seniman yang mengawali kariernya sebagai desainer grafis ini akan menghadirkan "Living in The Moment" dari koleksi The Owange Team, karya seni buatannya yang terinspirasi dari collectible toys.
"Ada NFT yang bekerja sama dengan Museum of Toys. Patung berukuran cukup besar. Kemudian (terkait tema 'Living in The Moment'), ini sebagai pengingat bahwa ada kalanya di tengah kesibukan, kita harus berhenti sebentar untuk menikmati momen sekarang," ia menuturkan di kesempatan yang sama.
Selain Kong Andri, Nus Salomo dan Mira Hoeng juga jadi seniman utama dalam gelaran Art Moments Jakarta Online 3. Pematung anyar Nus Salomo menjanjikan "sesuatu yang baru" untuk karya kolaborasinya dengan Museum of Toys.
Ini berupa patung-patung hewan endemik Indonesia yang dijadikan karakter. "Semoga melalui cerita, karakter, dan sculpture, generasi muda lebih mengenal hewan-hewan endemik Indonesia," tuturnya.
Advertisement
Perjalanan Personal
Sementara itu, Mira Hoeng menjanjikan karya desain tekstil yang sarat akan eksplorasi. Mira mengatakan, "Masih bertema textile art, tapi mengeksplorasi lebih banyak teknik, mix media."
Di pameran ketiganya bersama Art Moments Jakarta ini, Mira akan menceritakan perjalanan personalnya. Ia mengatakan, ada perubahan signifikan yang dirasakan selama pandemi COVID-19, dan inilah yang akan dituangkan dalam karya seni persembahannya.
"Bagaimana sebagai manusia mengalami perubahan dari dalam diri dan beradaptasi dengan kenormalan baru. (Secara visual) lebih abstrak, tapi tetap pakai warna yang vibrant," tuturnya.
Total, Art Moments Jakarta Online 3 akan menampilkan lebih dari 1,2 ribu karya seni dari 52 galeri peserta. "35 galeri online, 170-nya offline," Sandy mengatakan.
Pihaknya juga akan menghadirkan acara-acara spesial yang melibatkan seniman-seniman lokal. Ini termasuk workshop bersama seniman visual asal Bali, I Made Bayak, dengan tema, "Mengubah Sampah Plastik Jadi Karya Seni." Ada pula presentasi informatif "Pirous & Post-War Indonesian Art” oleh Wang Zineng.
Berpadu dengan Fesyen
Ada pula I Made Wiyanta Converse Moments: I Made Wianta Golden Legacy. "Ini merupakan tribute untuk I Made Wiyanta," Sandy mengatakan.
Keberadaan seni rupa dalam fesyen yang sulit dipisahkan membuat pembukaan Art Moments Jakarta akan dimeriahkan acara utama: Party at The Museum dengan tema "Fashion Street Style." Acara ini akan menggandeng Studio P&N yang bergerak di bidang fashion, styling, dan image consulting sebagai pelaksana.
Tema "street style” diusung karena dinilai sebagai media mengekspresikan diri. Memeriahkan suasana, tamu yang hadir dengan mengenakan busana bertemakan “street style” terbaik akan dinilai tim penilai yang terdiri dari fashion enthusiast dan perancang busana untuk mendapatkan hadiah menarik.
Pameran luring akan dimulai pada 9 Juni 2022 untuk tamu VIP dan undangan, sementara publik bisa berkunjung pada 10--12 Juni 2022 dengan harga tiket Rp60 ribu per orang atau Rp100 ribu untuk paket dua orang. Tersedia promo kartu kredit BCA dengan harga tiket hanya Rp20 ribu per orang untuk 200 pengunjung pertama yang membeli tiket di lokasi acara.
"Ada juga limited vip card seharga Rp300 ribu. Kami juga menyediakan link booking The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta bagi pengunjung dari luar kota yang mulai bisa diakses pada 1 Juni 2022. Jadi menginap di Hermitage, nantinya akan diberi fasilitas transportasi shuttle ke lokasi pameran," Sandy menuturkan.
Advertisement