Liputan6.com, Jakarta- Peredaran hoaks seputar Covid-19 semakin beragam dan terus meningkat jumlahnya, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) total sebaran hoaks hingga 29 Mei 2022 bertambah menjadi 6.013 unggahan.
Hoaks Covid-19 dapat merugikan bagi pihak yang mempercayainya, sehingga informasi bohong seputar Covid-19 sama berbahayanya dengan penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.
Advertisement
Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.013 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial sampai, paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 5.283. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 581 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 42 unggahan.
Agar tidak menjadi korban hoaks sebaiknya kita harus tetap mewaspadainya, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebaran Hoaks Covid-19 Meningkat
Sebaran hoaks seputar Covid-19 pada 29 Mei 2022 mengalami peningkatan dibandingkan 28 Mei 2022 sebanyak 6.010 unggahan sebaran hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.189 konten.
Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.280 unggahan. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 581 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 42 unggahan.
Advertisement
Penanganan Hoaks Seputar Covid-19
Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.740 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 dimedia sosial yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Kita pun bisa memastikan informasi yang didapat benar atau hoaks, dengan mengikuti tips seperti yang ada di dalam halaman berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement