Liputan6.com, Jakarta Gary Iskak direkomendasi menjalani rehabilitasi sesuai hasil asesmen Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat. Lantaran mengidap liver dan hepatitis C, Garry Iskak akan menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Rehabilitasi akan dilakukan di BNN Kota Tangerang Selatan, yang tak jauh dari kediamannya. Apalagi suami Rischa Novisha mengidap penyakit tersebut sudah cukup lama dan butuh penanganan khusus.
Gary Iskak mengatakan, ia mengaku sudah lama meninggalkan kebiasaan tersebut setelah tahu dirinya sakit. Apalagi penyakitnya sudah cukup parah dan sempat membuat dirinya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
"Saya kan ada liver cirrhosis," ujar Gary Iskak, saat menggelar jumpa pers di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (31/5/2022).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Boleh Lelah
Gary Iskak melanjutkan, penyakitnya akan kambuh bila dirinya terlalu lelah dalam berkegiatan. Tak hanya itu, ia juga diharuskan menjaga makanan agar tidak memicu penyakitnya kambuh.
"Saya itu sekarang enggak bisa capek sedikit, makanan harus dijaga. Kalau tidak dijaga ya bisa bengkak, nge-drop," kata aktor 48 tahun ini.
Advertisement
Mengancam Nyawa
Ernest Samudera, kuasa hukum Gary Iskak, menambahkan kliennya tak mungkin mengonsumsi narkoba lagi mengingat penyakit yang dideritanya saat ini. Bila kembali mengonsumsi narkoba, nyawa Gary Iskak bisa terancam.
"Penyakitnya ini tidak memungkinkan lagi buat beliau menggunakan barang-barang seperti itu, karena yang terancam nyawanya beliau," jelas Ernest Samudera.
Asap Sabu
Terkait dirinya dinyatakan posiitif amphetamine, Gary Iskak menyebut terkena imbas dari asap sabu saat memasuki ruangan tempat dirinya berkumpul dengan teman-temannya. Sehingga besar kemungkinan tanpa sadar ada zat adiktif yang ikut terhisap olehnya.
"Sesampainya di TKP, klien kami masih melihat sisa-sisa asap yang masih pekat. Dan mungkin asap itulah yang terhirup oleh saudara Gary saat masuk ruangan. Dan memang saudara Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat alat bukti isap di pojok ruangan," ujar Ernest Samudera.
Advertisement