PHRI Bike Tour 2022 Dimulai di Padang, Peserta Bakal Diajak Membuat Teh Talua dan Menumpuk Piring

Bukan sekadar bersepeda, PHRI berharap melalui Bike Tour ini, masyarakat akan makin mengenal kelebihan potensi wisata di setiap daerah, termasuk di Padang.

oleh Henry diperbarui 02 Jun 2022, 16:02 WIB
Masjid Raya Sumatera Barat di Padang. (dok.Instagram @pegi_pegi/https://www.instagram.com/p/BxG2OvHhzG1/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Di saat pandemi mulai mereda, sejumlah acara di berbagai bidang termasuk olahraga dan pariwisata kembali digelar. Situasi itu juga dimanfaatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk membuat event nasional.

Demi memulihkan sektor pariwisata dan mengembangkan destinasi di setiap kota di Indonesia, PHRI menginisiasi PHRI Bike Tour 2022. Bukan sekadar bersepeda biasa, melalui acara ini PHRI berharap masyarakat akan makin mengenal kelebihan potensi wisata di setiap daerah.

Mereka juga membuat program yang bersifat meningkatkan masyarakat untuk berwisata, salah satunya sport tourism dengan bersepeda. Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan kegiatan ini akan dimulai di Padang, Sumatra Barat pada 4 Juni 2022 dan akan disusul di tujuh kota lainnya dengan jeda waktu tiga minggu.

"Jadi kita mulai dari Sumatra Barat tahun ini, mulai dari bike tour, ada kegiatan industri kreatif, kuliner dan sebagainya kita fokuskan di satu kota. Kebetulan di Sumbar kita jadikan untuk eksplorasi destinasi yang pertama, tahun depan akan berganti lagi wilayahnya dan lebih banyak," ungkap Hariyadi dalam konferensi pers PHRI Bike Tour 2022 yang digelar secara hybrid, Selasa, 31 Mei 2022.

PHRI akan berfokus pada pemasaran atau marketing destinasi wisata melalui Bike Tour 2022. Para peserta akan diminta bukan hanya menikmati keindahan alam setiap kota, tetapi juga diajak untuk menyebarluaskan keindahan tersebut.

"Kegiatan ini bukan balap-balapan atau lomba seperti Tour de Singkarakfun bi, ini lebih ke fun bike atau bike tour. Intinya adalah mereka akan bersepeda menuju spot-spot wisata dan diberikan permainan. Kami membuat program-program yang meningkatkan wisata dan menciptakan demand baru," terang Hariyadi.

Ia berharap dengan acara ini bisa mendorong semakin bergeliatnya industri pariwisata, terutama yang digadang-gadang menjadi sektor yang paling akhir pulih dari pandemi Covid-19.

Berikut jadwal kegiatan PHRI Bike Tour 2022 di delapan kota di Indonesia:

1. Padang: 3-5 Juni 2022

2. Bali: 24-26 Juni 2022

3. Palembang: 15-17 Juli 2022

4. Bogor: 6-7 Agustus 2022

5. D.I. Yogyakarta: 17-18 September 2022

6. Mandalika: 4-6 November 2022

7. Makassar: 18-20 November 2022

8. Jakarta: 4 Desember 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ikon Pariwisata

PHRI Bike Tour 2022 Dimulai di Padang, Peserta Bakal Nikmati Keindahan Alam dan Membuat Teh Talua.  foto: Instagram @phrionline

Dalam event ini, PHRI bekerjasama dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah daerah, serta Inspiro sebagai event organizer.

Wakil Ketua Umum Bidang Bidang Promosi dan Pemasaran PHRI Budi Tirtawisata berharap kolaborasi tersebut akan menjadi stimulator pemulihan pariwisata di Indonesia. "Ini adalah rangkaian yang kita rencanakan untuk tahun ini dan tahun depan, kita memiliki program yang berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa jadi stimulator pariwisata di Indonesia sejalan dengan pemulihan Pariwisata di Indonesia," ucap Budi.

Selaku event organizer, CEO Inspiro Ndang Mawardi mengatakan acara ini akan menantang para pesepeda untuk mempromosikan wisata yang mungkin masih banyak masyarakat yang belum tahu.

"Kami challenge para pegowes nusantara, bukan fun bike biasa, bukan adu banyak-banyakan peserta dan gede-gedean hadiah, jadi inovasi yang kita lakukan ini kita ingin memviralkan dan mempromosikan destinasi, kota-kota dan ikon pariwisata di kota tersebut," jelas Ndang.

"Kita memilih delapan kota ini karena banyak tempat wisata menarik yang bisa dilewati dengan bersepeda. Di kota lain juga banyak sebenarnya tapi kita batasi dulu untuk delapan kota," sambungnya.


Ekplorasi Kuliner

Ketua Umum PHRI, Hariyadi B.Sukamdani. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak hanya untuk menikmati tempat wisata, bidang lainnya yang berkaitan dengan wisata seperti kuliner juga menjadi fokus PHRI. "Di Padang misalnya, kan dikenal luas dengan kulinernya dan ini bisa dieksplorasi lebih luas lagi selama event berlangsung. Para peserta nanti akan diajak untuk membuat Teh Talua, minuman khas Sumbar, atau menyusun dan menumpuk piring-piring ala Minang," lanjutnya.

Ndang menambahkan, setiap peserta juga akan diajak membuat video yang menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan. Nantinya, tiga video terbaik peserta di setiap kota akan mendapatkan total hadiah Rp9 juta dan voucer hotel. Para pemenang akan diumumkan satu minggu setelah acara berlangsung di masing-masing kota.

"Jadi kita mendapatkan viral dari para peserta di sosmed. Ini akan menjadi promosi yang bagus untuk destinasi wisata yang menjadi tuan rumah PHRI Bike Tour," jelas Ndang.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung mengapresiasi ide dari PHRI yang berbeda dan mendorong peningkatan ekonomi daerah. "Ini sebuah kolaborasi yang luar biasa. Ini bisa menjadi pola tatanan ekonomi baru. Orang nggak akan lagi berpikir untuk beli atau bawa koper gede, tapi beli sepeda untuk berkeliling di tempat wisata. Jadi lebih praktis dan tentunya lebih menyehatkan," ujar Henky.


Kebangkitan Sektor Parekraf

Para Pembalap Tour de Singkarak melintasi jembatan Padang Panjang (Erinaldi/Liputan6.com)

Henky yang mewakili Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno tersebut berharap industri ekonomi kreatif dapat lebih tumbuh dan lebih cepat bangkit di masa transisi menuju endemi Covid-19 melalui acara PHRI Bike Tour 2022.

"Kita harapkan makin banyak industri yang tumbuh di parekraf. Sektor parekraf dipercaya paling belakangan bangkit, tetapi dengan event ini kita buktikan kita dapat segera bangkit," lanjut Henky.

Bersepeda belakangan ini bisa dibilang kembali diminati oleh masyarakat luas. Hal itu terlihat dari banyaknya lomba maupun acara yang berkaitan dengan bersepeda.

Usai kesuksesan balapan motor MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB, akan ada beberapa event olahraga bergengsi lain yang digelar disana dan salah satunya balap sepeda. Produsen sepeda United Bike telah merencanakan membuat event bersepeda di Mandalika sebagai salah satu program untuk mendukung sport tourism.

Mereka juga merilis sepeda bertajuk ‘Seri Pariwisata Indonesia” dengan 4 jenis desain berbeda yakni Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo dan Likupang. Keempat wilayah tersebut memang telah ditetapkan sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP) oleh Kemenparekraf Republik Indonesia.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya