Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga Ridwan Kamil buka suara terkait hasil pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022).
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Edwin Muniruzaman, dalam konferensi pers virtual menjelaskan, pencarian Eril memasuki hari kelima. Pihak otoritas setempat masih melanjutkan pencarian.
Awal pekan ini, Ridwan Kamil tiba di lokasi kejadian dan disambut Walikota Kota Bern, Alan Van Graffenried, yang memberi dukungan langsung sembari menyatakan simpati mendalam.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, bintang film Dilan 1990 bertemu pria paruh baya bernama Heinrich, yang menolong adik perempuan Eril naik ke tepi sungai saat musibah terjadi. Heinrich memeluk Ridwan Kamil.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pak Heinrich
“Pada saat itu, berkesempatan juga bertemu dengan Pak Heinrich. Pak Heinrich adalah warga lokal dari Bern yang pada saat kejadian sedang berada di lokasi. Sehingga, beliau membantu adik dari Eril untuk naik ke pinggir sungai,” katanya.
Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (1/6/20220), Edwin Muniruzaman menjelaskan, Ridwan Kamil mewakili keluarga berterima kasih kepada warga Kota Bern.
Advertisement
Menyampaikan Simpati
“Beliau menyampaikan simpati. Pihak Kang Emil juga menyampaikan terima kasih yang sangat besar kepada Pak Heinrich,” Edwin Muniruzaman menjelaskan kepada awak media.
“Ini menunjukkan bahwa dari sisi warga lokal sangat helpful dan sigap. Karena dalam waktu singkat selain Pak Heinrich juga ada warga lain juga yang langsung menghubungi polisi,” imbuhnya.
Merespons Langsung
Foto pertemuan Ridwan Kamil dengan Heinrich viral di medsos. Keduanya berpelukan. Sebuah video memperlihatkan Heinrich mengusap lengan Ridwan Kamil dan memegangi tangannya pertanda memberi kekuatan.
Kesigapan warga Kota Bern diapresiasi. “(Warga lokal sigap) sehingga sebetulnya dalam waktu singkat mereka (kepolisian -red) sudah bisa merespons langsung di lokasi kejadian,” pungkas Edwin Muniruzaman.
Advertisement