Tragedi Sungai Aare Sedot Perhatian Publik, di Purbalingga 2 Pemancing Terseret Banjir Bandang

Dua pemancing dilaporkan hanyut terseret banjir bandang di Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 01 Jun 2022, 13:00 WIB
Tim SAR memberangkatkan SRU untuk operasi SAR dua pemancing yang tenggelam di Sungai Kacangan, Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Purbalingga - Ini bukan tragedi di Sungai Aare, Swiss yang kini jadi perhatian publik. Namun, sayatan dukanya nyaris sama, meski tidak terlampau menyedot perhatian sebagaimana yang terjadi di Sungai Aare.

Dua pemancing dilaporkan hanyut terseret banjir bandang di Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Rabu dinihari (1/6/2022).

Korban bernama Agus Mulyono (29) dan Maulana Ibrahim (21). Keduanya diduga terseret ketika memancing di tengah sungai Kacangan.

Sebelumnya dua korban memancing bersama dengan satu rekan lainnya, Agung Giarto (26) di Sungai Kacangan tersebut. Sekitar pukul 00.00 WIB, mendadak terjadi banjir bandang yang tidak mereka ketahui, lantaran gelap.

“Saat itu korban sedang memancing di pelataran tengah kali sekitar pukul 00.00 Wib dan banjir bandang datang sehingga ketiga orang pemancing tersebut terbawa arus sungai dan tenggelam,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya.

Beruntung, satu orang yakni Agung, berhasil menyelamatkan diri. Sementara, dua korban, Agus dan Maulana, tenggelam terseret arus.

“Agus dan Maulana terbawa arus banjir di Sungai Kacangan dan sampai saat ini masih di lakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan,” dia menjelaskan.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Operasi Pencarian

Basarnas sendiri, kata Nyoman, menerima laporan insiden ini pada pukul 07.40 WIB. Dia langsung memerintahkan Unit Siaga SAR Banyumas sebagai tim Aju berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban tersebut.

Dari Kantor Basarnas Cilacap, satu Tim SRU juga diberangkatkan dengan peralatan lebih lengkap.

“Tim dari Cilacap juga langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Terkait peristiwa ini, Nyoman mengimbau agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini kerap terjadi. Dia juga meminta agar masyarakat mengenali karakteristik titik berisiko di sekitarnya.

“Saya berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan untuk rescuer Basarnas Cilacap maupun unsur potensi SAR yang melaksanakan Operasi SAR KMM 2 orang pemancing diduga hanyut terbawa arus banjir bandang di Sungai Kacangan,” imbaunya.

Tim Rembulan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya