Peringati Hari Lahir Pancasila, Unilever Ciptakan Indonesia yang Inklusif

Chair ED & I Board Unilever Indonesia, Hernie Raharja mengatakan, Pancasila merupakan pengejawantahan dari tekad Indonesia menjadi bangsa yang satu di atas segala perbedaan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Jun 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Rabu, 1 Juni 2022, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) perkuat komitmen kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas di lingkungan kerja dan masyarakat.

Hal itu tercermin dari rangkaian kemajuan di bawah naungan Equity, Diversity, and Inclusion Board (ED & I Board) Perusahaan. Chair ED & I Board Unilever Indonesia, Hernie Raharja mengatakan, Pancasila merupakan pengejawantahan dari tekad Indonesia untuk menjadi bangsa yang satu di atas segala perbedaan.

Sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 yaitu ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’, Unilever Indonesia percaya semangat untuk memajukan kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas menjadi salah satu modal utama dalam membangun Indonesia yang bersatu, berkeadilan sosial, dan beradab.

"Untuk mendukung hal tersebut, Unilever Indonesia terus memainkan peran dengan mempertajam upaya untuk merealisasikan tiga pilar utama komitmen ED&I kami. Yaitu kesetaraan gender, kesetaraan untuk penyandang disabilitas, serta penghapusan diskriminasi dan stigma," ujar Hernie dalam keterangan remsi, Rabu (1/5/2022).

"Komitmen itu kami wujudkan baik melalui inisiatif korporat ataupun melalui program dan kampanye yang dilakukan oleh brand-brand kami,” imbuh Hernie.

Per akhir tahun 2021, Unilever Indonesia melalui berbagai program telah melampaui rata-rata proporsi perempuan dalam posisi manajemen di Indonesia. Perusahaan berhasil mendorong 180 perempuan di bidang science, teknologi, engineering matematika (STEM) untuk mengembangkan karier.

Di samping itu, Unilever Indonesia juga memberikan beasiswa kepada 270 generasi muda perempuan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Perusahaan juga memajukan 87 ribu pengusaha kecil perempuan untuk berdaya dengan memanfaatkan teknologi, memberikan pelatihan tentang Positive Body Image pada lebih dari 6.500 guru yang menjangkau 300 ribu remaja, serta memberdayakan 13 ribu perempuan untuk menggali potensi diri melalui platform penelusuran minat dan bakat.

"Ke depannya, kami akan terus melahirkan berbagai inisiatif baru sembari menjalin kerja sama lebih kuat dengan berbagai pihak yang memiliki misi sejalan untuk terus menghidupkan semangat persatuan dan kesatuan di segala lini kehidupan,” ujar Hernie. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jokowi: dari Kota Ende, Saya Ajak Semua Anak Bangsa Membumikan Pancasila

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Ende saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT. (YouTube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/6/2022). Dia mengajak semua anak bangsa untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

Jokowi mengatakan bahwa Kota Ende sangat bersejarah sebab menjadi tempat Presiden pertama RI Soekarno, merenungkan dan merumuskan Pancasila. Kemudian, rumusan Pancasila itu disahkan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai dasar negara.

"Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama sama membumikan Pancasila. Dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," kata Jokowi saat menyampaikan amanat upacara sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Dia menyebut Pancasila bukan hanya telah mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga menjadi bintang penuntut saatmenghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, kata Jokowi, telah dibuktikkan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa.

"Bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," ujarnya.

"Saya selalu ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila, dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan kita," sambung Jokowi.


Pertama Kali Digelar di Luar Jakarta

Ini kali pertamanya pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila dilakukan di luar Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun sebelumnya, Upacara Hari Lahir Pancasila selalu dipusatkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.

Dalam upacara ini, Jokowi mengenakan pakaian Ragi Lambu Luka Lesu dengan kain motif perpaduan warna merah dan hitam yang merupakan pakaian adat Ende. Adapun Iriana mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua.

Upacara di Lapangan Pancasila di Kota Ende ini diikuti oleh pelajar SD, SMP, dan SMA, serta TNI-Polri. Kendati begitu, upacara tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, upacara juga dihadiri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno secara virtual. Hadir pula Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Seperti diketahui, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional Lahirnya Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo. Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya