Perkembangan Pencarian Eril di Swiss, Bagaimana Metode yang Digunakan Petugas?

Pihak kepolisian di Bern telah mengevaluasi upaya pencarian Eril yang sudah berlangsung selama enam hari.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Jun 2022, 02:00 WIB
Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare. (Dok. KBRI Bern)

Liputan6.com, Bandung - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah memasuki satu pekan sejak menghilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). Perwakilan keluarga sekaligus kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman menyampaikan perkembangan terkini pencarian Eril.

Adapun hingga hari keenam pencarian atau pada Selasa (31/5/2022) kemarin masih berlanjut. Saat ini, pencarian memang belum membuahkan hasil.

"Update pencarian sampai tanggal 31 Mei kemarin, polisi maritim Bern melanjutkan proses pencarian, namun belum mendapat hasil sesuai yang kita harapkan bersama," kata Erwin, Rabu (1/6/2022).

Erwin menjelaskan, pihak kepolisian di Bern telah mengevaluasi upaya pencarian Eril yang sudah berlangsung selama enam hari. Dari evaluasi tersebut, diputuskan proses pencarian Eril tetap akan dilanjutkan hari ini.

"Kepala polisi Bern menyampaikan hasil pencarian langsung kepada Kang Emil di sekitar lokasi dan menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi mereka akan tetap melanjutkan proses pencarian," ungkapnya.

Perihal metode pencarian di Sungai Aare sendiri saat ini tidak lagi menggunakan metode penyelaman. Metode ini akan dilakukan secara situasional bila diperlukan.

"Secara metode sama dengan sebelumnya. Hanya saja khusus untuk penyelaman akan bersifat situasional karena kondisi sangat bergantung pada situasi di lapangan," kata Erwin.

Selain itu, perwakilan keluarga Ridwan Kamil pun berangkat ke Swiss untuk turut membantu proses pencarian Eril. Mereka sudah terbang ke Swiss sejak Selasa (31/5/2022) malam dan diperkirakan tiba pada malam ini, Rabu (1/6/2022).

"Perwakilan keluarga sudah terbang ke Swiss sehingga malam ini mereka akan mendarat dan bergabung dengan Kang Emil dan Teh Lia untuk membantu segala proses dan langkah yang diperlukan terkait proses pencarian Eril," ucap Erwin.

Erwin pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, Duta Besar RI di Swiss dan Duta Besar Swiss di Indonesia yang telah membantu segala proses pencarian Eril termasuk memudahkan akses keberangkatan keluarga ke Swiss.

"Karena atas bantuan mereka seluruh dokumen perjalanan diperoleh dengan cepat," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya