Disebut Sodorkan Nama Anies-Ganjar ke Jokowi, Ini Kata Surya Paloh

Surya Paloh mengakui dirinya bertemu Presiden Jokowi. Namun apakah benar ia menyodorkan nama Anies dan Ganjar ke Jokowi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Jun 2022, 23:14 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Ketum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi isu dirinya menyodorkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024. Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Jokowi tak khusus membicarakan hal tersebut.

"Iya bertemu dengan bapak presiden (Jokowi), benar. Kita tidak spesifik hanya membicarakan hal-hal itu, banyak hal-hal lain seperti tadi yang kita diskusikan juga dengan Mas Prabowo," kata Surya Paloh NasDem Tower, Rabu (1/6/2022).

Dia menjelaskan konsentrasi para tokoh politik adalah agar proses akselerasi pembangunan dapat terus berlanjut. Menurutnya untuk mencapai kemajuan bangsa dan negara diperlukan suatu stabilitas nasional.

"Nah betapa mahalnya, betapa strategisnya arti keberadaan kita sebagai suatu bangsa. Di dalam memiliki suatu stabilitas yang mumpuni," kata dia.

Untuk itu, dia mengajak semua tokoh bangsa menjunjung tinggi stabilitas nasional bahkan sesudah Pemilu. Terlepas dari apapun kepentingan dan strategi Pemilu yang dimiliki partai politiknya masing-masing.

"Nah saya ingin mengajak bagi semua elit bangsa ini termasuk kami berdua, apa pun kepentingan partai politik misalnya di dalam menghadapi strategi Pemilu, kemudian sesudah Pemilu tetap harus mengutamakan betapa pentingnya esensi menjaga stabilitas nasional," jelas dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jaga Stabilitas Nasional

Surya Paloh juga mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghasilkan kesepakatan. Dia menyatakan, Partai Nasdem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Nah, antara Gerindra dan Nasdem atau sebaliknya terjadi kesepakatan stabilitas nasional harus kita jaga, Pemilu kita ajak untuk membangun kesadaran bagaimana kita menghormati budaya politik yang lebih sehat," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

"Kehormatan kita satu sama lain harus tetap terjaga, berkompetisi bukan dengan saling menjatuhkan," lanjut dia.

Dia menyatakan bahwa Nasdem dan Gerindra punya perhatian yang sama. Tidak lain hanya ingin turut memastikan gelaran Pemilu 2024 dapat berjalan dengan harmonis.

"Tapi bisa berkompetisi di dalam harmoni dan bagaimana kami juga mencoba berupaya untuk membangun kesadaran publik agar politik identitas, politik aliran, politik ajaran dengan kebebasan sosial media yang ada pada saat ini mudah sekali untuk mencurigai, menghujat," kata dia

Lebih lanjut, dia menjelaskan pertemuan itu juga diisi dengan diskusi untuk masa depan bangsa. Bagi dia Gerindra dan Nasdem sama-sama berkomitmen untuk saling menjaga satu sama lain baik sebelum maupun sesudah pemilu 2024.

"Inilah sumbangan pemikiran kami tadi antara Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan menghadapi Pemilu kita bersama untuk saling menjaga, menghormati, saling mengingatkan kalau ada kekurangan satu sama lain. Bahkan sesudah Pemilu dan itu adalah komitmen kami bersama," tandas Paloh.

Infografis Ragam Tanggapan Ketum Parpol Vs Tokoh Populer di Bursa Capres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya