Liputan6.com, Virginia - Amber Heard kecewa bukan kepalang dengan kesimpulan para juri yang berpihak kepada Johnny Depp dalam tiga gugatannya. Usai persidangan, ia mengungkap isi hatinya dalam sebuah pernyataan resmi.
"Kekecewaan yang kurasakan hari ini tak bisa kuungkap dengan kata-kata. Aku patah hati, karena gunungan bukti yang ada belum cukup untuk mengimbangi kekuatan dan pengaruh mantan suamiku," begitu kata Amber Heard, diwartakan People, Kamis (2/6/2022).
Aktris Aquaman menegaskan bahwa kekalahan ini tak ia telan sendirian. "Aku menjadi lebih kecewa lagi mengingat apa arti keputusan ini untuk para wanita lain. Ini adalah kemunduran," kata dia.
Wanita yang bertemu dengan Johnny Depp lewat film The Rum Diary ini melanjutkan, "Ini memundurkan waktu di mana seorang wanita yang bersuara dan mengungkap yang ia alami, bisa dipermalukan secara publik. Ini memundurkan wacana bahwa kekerasan terhadap perempuan harus dianggap serius."
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ungkit Kemenangan di Inggris
Amber Heard juga mengungkit kembali kekalahan Johnny Depp atas kasus fitnah melawan The Sun di pengadilan Amerika Serikat.
"Aku yakin pengacara Johnny sukses membuat juri mengabaikan isu utama dalam Kebebasan Bersuara dan tak mengindahkan barang bukti, di mana kami sudah menang secara mutlak di Inggris," kata wanita 36 tahun ini.
Amber Heard meneruskan, "Aku sedih kalah dalam kasus ini. Namun aku lebih sedih lagi karena aku kelihatannya kehilangan hak yang kupikir kumiliki sebagai orang Amerika—bisa bicara secara bebas dan terbuka."
Advertisement
Kebahagiaan Johnny Depp
Di "sudut ring" lain, Johnny Depp merayakan kemenangannya. "Para juri telah mengembalikan hidupku," kata dia, seperti diwartakan Deadline. Ia menambahkan, "Kebenaran tak akan pernah binasa."
Johnny Depp mengingat kembali, hidupnya maupun pendukung dan orang-orang terdekatnya, berubah drastis setelah Amber Heard melontarkan tudingan KDRT.
"Tuduhan bohong yang merupakan tindak kriminal serius, diungkap kepadaku lewat media, yang memicu konten penuh kebencian yang tak ada habis-habisnya, meski tak ada dakwaan yang dilayangkan kepadaku. [Tuduhan itu] menyebar di seluruh penjuru dunia dalam kecepatan nanodetik, dan berdampak sangat besar dalam hidup dari karierku," kata dia.
Perjalanan Kasus
Seperti diketahui, Johnny Depp menuntut Amber Heard terkait kolom yang ditulis sang aktris di Washington Post pada 2018. Dalam esainya, Amber Heard menyatakan dirinya korban kekerasan dalam rumah tangga dan penyerangan seksual. Namun, ia tak menulis nama Johny Depp dalam tulisan itu.
Johnny Depp menggugat Amber Heard sebesar 50 juta dolar AS karena tulisannya ini, dan dibalas dengan gugatan balik oleh sang mantan istri dengan nilai dua kali lipat.
Rabu (1/6/2022), tujuh juri dengan suara bulat memutuskan bahwa Johnny Depp menang dalam tiga dari tiga klaim yang ia ajukan terhadap mantan istri. Di sisi lain, Amber Heard memenangkan satu dari tiga klaim yang diajukannya.
Johnny Depp mendapat ganti rugi sebesar US$ 15 juta. Amber Heard hanya harus membayar 10,35 juta, karena ada batasan soal ganti rugi dalam hukum yang berlaku di Negara Bagian Virginia, tempat kasus ini disidangkan. Sementara itu, Amber Heard akan mendapat ganti rugi 2 juta dolar AS.
Advertisement