Sheryl Sandberg Mundur dari Jabatan COO Meta Facebook Setelah 14 Tahun Bergabung

COO Meta Facebook Sheryl Sandberg memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah 14 tahun bergabung dengan perusahaan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Jun 2022, 10:06 WIB
COO Facebook Sheryl Sandberg (Foto: Stackhand)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg memutuskan untuk mundur dari Facebook setelah 14 tahun bergabung dengan perusahaan jejaring sosial tersebut.

Sheryl Sandberg merupakan orang dengan jabatan eksekutif tertinggi kedua di Meta Facebook setelah Mark Zuckerberg. Tugas sebagai seorang COO membuatnya membantu pertumbuhan Facebook hingga sebesar sekarang.

Mengutip The Verge, Kamis (2/6/2022), Sandberg akan meninggalkan jabatannya mulai musim gugur 2022 atau sekitar bulan September ini. Kepergiannya dilakukan setelah menghabiskan beberapa bulan ke depan bekerja dengan Mark Zuckerberg sebagai atasan langsungnya.

Meski meninggalkan posisi COO Meta, perempuan berusia 52 tahun ini akan tetap duduk di posisinya sebagai dewan Meta.

Mark Zuckerberg menyebut perubahan tersebut sebagai 'akhir dari sebuah era'. Ia mengatakan, dirinya tidak berencana untuk menggantikan peran Sheryl Sandberg dalam struktur perusahaan.

"Hari ini saya berbagi kabar, setelah 14 tahun, saya akan meninggalkan Meta," kata Sandberg dalam pengumuman di akun Facebook-nya.

Sandberg bercerita saat dirinya pertama kali bertemu dengan CEO Meta Mark Zuckerberg. Menurutnya saat itu dirinya tidak benar-benar mencari pekerjaan, tetapi bertemu dengan Zuck benar-benar telah mengubah hidupnya.

Baru setelah beberapa kali bertemu dan berbagi visi, Mark Zuckerberg menawarkan pekerjaan ke Sandberg. Setelah melalui pembicaraan dengan sang mendiang suami, Sandberg memerima tawaran tersebut dengan beberapa syarat.

Pertama, keduanya akan bekerja dengan jarak dekat. Disebutkan Sandberg, ia dan Mark Zuckerberg bekerja bersebelahan. Kedua, Zuckerberg dan Sandberg akan saling berdiskusi berdua tiap seminggu sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Persahabatan dengan Mark Zuckerberg

Sheryl Sandberg. (Sumber Huffington Post)

Syarat ketiga yang diajukan adalah Mark Zuckeberg akan memberikan feedback jika ada ada sesuatu yang tidak sesuai dengan target.

Sandberg juga menceritakan tentang betapa hubungan persahabatannya dengan Mark Zuckerberg begitu berarti. Ia menyebut, keduanya sama-sama saling hadir di momen tersedih di hidup masing-masing.

Misalnya saat Priscilla Chan --istri Mark Zuckerberg-- keguguran atau saat suami Sandberg, Dave Goldberg meninggal dunia, hingga pertunangannya dengan pria baru.

Sheryl Sandberg menganggap Mark Zuckerberg adalah orang yang visioner. Meski saat itu Sandberg merupakan ibu tunggal dari dua anak yang masih kecil, ia mengaku mendapatkan dukungan dari Mark Zuckerberg.

Sandberg mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Facebook. Pada 2008, ia mengira hanya akan bergabung di Facebook selama 5 tahun, namun ternyata bisa bertahan hingga 14 tahun.

Di bawah kepemimpinannya dan Mark Zuckerberg serta tim Meta, perusahaan kini melayani lebih dari tiga miliar pengguna di berbagai produk Meta, untuk terus terhubung dengan orang lain. Selain itu, ada lebih dari 200 juta bisnis yang menggunakan produk Facebook untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan bertumbuh.


Siapa Pengganti Sheryl Sandberg?

CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Paul Sakuma, File)

Menurut orang dalam Meta, Sheryl Sandberg disebut-sebut memberi tahu ke Zuckerberg tentang niatnya untuk mundur dari Meta selama akhir pekan ini.

Sekadar informasi, saat ini Chief Growth Officer Facebook adalah Javier Olivan yang sudah menjadi salah satu eksekutif perusahaan yang paling kuat, tetapi memang kurang dikenal publik. Nantinya, Olivan akan mengambil alih peran sebagai COO.

Langkah tersebut akan dikombinasikan dengan Kepala Pengacara dan Eksekutif SDM Meta yang kini melapor langsung ke Mark Zuckerberg. Dengan begitu, nantinya Mark Zuckerberg akan makin mengkonsolidasikan Facebook di bawah kendalinya.

Sekadar informasi, menurut banyak orang kepergian Sheryl Sandberg dari Meta sudah lama terjadi. Sehingga banyak orang dalam Meta yang tidak terkejut dengan keputusan Sandberg untuk hengkang.

Menurut salah satu mantan anggota divisi komunikasi Meta Drew Pusateri, Sandberg memang sudah kurang terlibat dalam bisnis iklan Meta beberapa tahun terakhir, dibandingkan saat awal Facebook berdiri.

Sandberg juga mempromosikan banyak pegawai senior untuk menduduki peran-peran penting. Misalnya Marne Levine menjadi Chief Business Officer dan mengangkat Kepala Kebijakan Meta Nick Clegg ke peran presiden yang melapor langsung ke Mark Zuckerberg.

(Tin/Dam)

Infografis skandal kebocoran data Facebook

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya