Tim Arung Jeram Junior Indonesia Kembali Jadi Juara Dunia

Peluk, tangis, dan teriakan bahagia pecah di tepi Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina, setelah tim Junior Women Rafting Team Indonesia memenangkan nomor Down River Race (DRR), 1 Juni 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Jun 2022, 15:00 WIB
Tim arung jeram Indonesia kategori U-23 saat menyelesaikan nomor Down River Race (DRR) pada kejuaraan World Rafting Championship 2022 di Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina, Rabu (1/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia akhirnya kembali keluar sebagai juara umum pada World Rafting Championship 2022 karegori U-23 yang berlangsung di Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina. Sempat terpuruk di nomor sprint, tim Junior Women Rafting Team Indonesia sukses membalas di nomor-nomor lainnya.

Peluk, tangis, dan teriakan bahagia pecah di tepi Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina, setelah tim Junior Women Rafting Team Indonesia memenangkan nomor Down River Race (DRR), 1 Juni 2022. Lomba berlangsung sengit karena tim Jepang Jepang selalu menempel ketat sepanjang waktu tempuh 36 menit 36 detik 32 sekon, dan beradu cepat pada garis finish sehingga unggul sekitar 6 detik.

Kemenangan di nomor DRR yang menempuh jarak 7 km dan melewati jeram yang kebanyakan kelas 2, selanjutnya menempatkan tim Junior Women Indonesia pada peringkat pertama secara keseluruhan.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com disebutkan, kalau perjuangan tim arung jeram Indonesia tidak mudah pada kejuaraan ini. Mental tim yang ditangani oleh Aceng Supendi itu bahkan sempat terpuruk setelah kalah telak di nomor spint yang berlangsung di Vrbas, Banjaluca, Bosnia-Herzegovina.

 


Sempat Terpuruk

Peluk, tangis, dan teriakan bahagia pecah di tepi Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina, setelah tim Junior Women Rafting Team Indonesia memenangkan nomor Down River Race (DRR), 1 Juni 2022.

Saat itu, tim mengalami kekalahan telak dan meluncur sampai peringkat terendah. Namun berkat dorongan yang diberikan oleh pelatih dan tim pendukung, mereka akhirnya bangkit. Tim yang terbentuk sejak tahun 2014 kemudian menyabet emas pada nomor Head to Head dan Slalom.

"Tim Junior ini sudah berlatih sangat keras bahkan di sepanjang masa pandemi, kekalahan pada nomor Sprint banyak faktor," kata pelatih tim arung jeram Indonesia, Aceng Supendi.

"Kelelahan perjalanan yang panjang, adanya 2 anggota baru yang belum berpengalaman turun pada kejuaraan dunia dan hanya berkesempatan mengenal jalur sehari sebelum pertandingan, adalah penyebab utama tim belum menunjukkan kekuatan yang sebenarnya” ujarnya menambahkan.

 

 

 


Skuad Kontingen Indonesia

Tim Arung Jeram Indonesia beranggotakan Lista Natasya Peniwati, Siti Nurranti, Diana Lapanda dan Wulanda Putri Febriana dengan kapten Selawati Solihin. Sebelumnya, mereka juga pernah memenangkan kejuaraan World Rafting Championship 2019 di sungai Tully, Australia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya