Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas

Pratikno juga mengungkapkan alasan kenapa Megawati tidak datang secara langsung dalam upacara Hari Kebangkitan Pancasila di Ende, NTT. Dia menuturkan bahwa Megawati baru pulang dari luar negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2022, 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpose bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar memanasnya hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dibantah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Menurut Pratikno, hubungan Jokowi dengan Megawati sangat baik-baik saja. Dia menegaskan tidak ada kerenggangan di antara keduanya.

"Hah? Enggak, hubungan baik baik saja. Sangat baik-baik saja. Tidak ada istilah memanas, tidak ada, sangat sangat sangat baik," ujar Mensesneg Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2022).

Pratikno juga mengungkapkan alasan kenapa Megawati tidak datang secara langsung dalam upacara Hari Kebangkitan Pancasila di Ende, NTT. Dia menuturkan bahwa Megawati baru pulang dari luar negeri.

"Enggak hadir kan banyak faktor, beliau kan barusan tiba juga dari luar negeri. Itu juga harus diperhitungkan, baik baik gak ada masalah," ucapnya.

Dia mengatakan, Jokowi dan Megawati tidak memiliki masalah dalam perpolitikan. Pratikno mengingatkan, hubungan Presiden Jokowi dan Megawati jangan "digoreng" hingga menjadi isu liar.

"Ya kalau ketemu kan sering (Jokowi-Megawati). Jadi, beliau bertemu kan sering, jadi nggak usah dibawa macam-macam," ujar Pratikno.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto, sebelumnya menyebut ada upaya menjauhkan Presiden Jokowi dengan Megawati. Tapi, Bambang menilai upaya itu merupakan manuver yang sudah lama.

Sayangnya, Bambang memilih menolak membocorkan pihak-pihak yang melakukan upaya tersebut.

"Ada indikasi kuat hubungan antara Pak Jokowi dengan ibu (Megawati) mau dijauhkan, itu sudah terjadi sejak lama, ini pengulangan, ini replay lagi," ucap Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).

 


Pesan Megawati

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Megawati Soekarnoputri usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021). Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri resmi menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (Foto: Lukas– Biro Pers Sekretariat)

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menegaskan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi tidak renggang. Bambang juga mengungkapkan pesan Megawati kepada kader PDIP soal Jokowi.

"Ini saya kasih bocoran kata-kata Ibu ketua Umum, begini ngomong di antara kader nih: Pak Jokowi itu dilahirkan oleh PDI Perjuangan, dari rahim PDI Perjuangan, dan dibidani oleh Bu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum. Itu kata ibu," beber Bambang.

Menurut dia, Jokowi menganggap hubungan dengan Megawati seperti hubungan anak dan ibu. "Pak Jokowi sendiri pernah ngomong sama saya, 'saya sama ibu itu sama seperti anak dan orang tua'," tuturnya.

Bambang meyakini hubungan Megawati dan Jokowi berjarak dan menjamin isu-isu tentang konflik keduanya adalah tidak benar.

"One hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tak akan pernah bertabrakkan dengan Bu Megawati," katanya.

Dia percaya, setelah adanya pertemuan di antara Jokowi dan Megawati, isu renggangnya hubungan keduanya bakal selesai dengan sendirinya. "Nanti ibu ketemu Pak Jokowi (isu renggang) selesai," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka


Infografis

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya