Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kerajinan tas dari limbah bambu terlihat di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)