Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan roda empat berjenis sedan, sudah harus mengetahui cara mendongkrak kendaraan agar tidak merusak sasis dan badan mobil. Lalu, bagaimana cara mendongkrak mobil sedan yang baik dan benar?
Agar penggunaan dongkrak sesuai dengan standar dan tidak menimbulkan bahaya, maka harus dipelajari cara mendongkrak mobil sedan atau mobil tipe lainnya.
Advertisement
Berikut ini adalah cara mendongkrak mobil sedan dengan baik dan benar, seperti disitat dari laman resmi Auto2000:
1. Periksa Kondisi Dongkrak Sebelum Digunakan
Sangat penting untuk memeriksa kondisi dongkrak sebelum menggunakan alat tersebut. Pengecekan dilakukan untuk memastikan semua komponen alat ini dalam keadaan baik dan masih lengkap.
Perhatikan apakah ada kebocoran oli atau ada komponen pendukung lainnya pada dongkrak yang hilang.
Jika menemukan masalah atau sesuatu yang aneh dengan dongkrak, maka hindari menggunakannya. Bagaimanapun, keselamatan adalah yang utama, jadi jangan memaksa menggunakan dongkrak jika kondisinya tidak baik.
2. Pastikan Mendongkrak Mobil di Permukaan yang Rata
Sebelum mulai menggunakan dongkrak, perhatikan posisi atau tempat memarkir mobil adalah tanah yang rata.
Anda harus menghindari mendongkrak mobil di permukaan yang miring, ketidakseimbangan permukaan tempat mobil parkir dapat menyebabkan bahaya seperti mobil jatuh.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Kenali Titik Dongkrak Mobil
Setiap mobil memiliki titik dongkrak yang berbeda, karena ditentukan oleh desain dan dimensi mobil hingga konstruksi sasis yang dianut. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat di manual mobil Anda. Setiap pabrikan mobil telah menyediakan titik dongkrak pada sasis yang paling kuat untuk menopang bobot mobil.
Umumnya setiap mobil memiliki empat titik dongkrak, dua titik dongkrak pertama terletak pada sasis di belakang roda depan. Sedangkan dua titik dongkrak lainnya terletak pada sasis di depan roda belakang.
Untuk titik dongkrak di bagian depan biasanya di bagian bawah celah antara sepatbor depan dan pintu depan. Untuk bagian belakang, berada di bagian bawah antara pintu belakang dan sepatbor belakang. Kedua posisi ini biasa digunakan pada model sasis monocoque atau rangka tangga.
4. Pastikan Mobil Tidak Diangkat Terlalu Tinggi
Menggunakan dongkrak yang salah dapat menimbulkan risiko kerusakan mobil atau bahkan cedera dan kecelakaan lainnya. Oleh karena itu, harus diperhatikan posisi mobil saat mulai menggunakan dongkrak. Pastikan posisi mobil tidak terlalu tinggi ketika diangkat oleh dongkrak.
Batas ketinggian dongkrak cukup sekitar 10 sampai 15 cm saja. Sebab, jika mendongkrak mobil sedan terlalu tinggi, maka posisi mobil tersebut tidak akan bisa seimbang. Sedangkan jika posisinya terlalu rendah, proses perbaikan mobil sulit atau bahkan tidak akan bisa dilakukan.
Ketika dongkrak sudah menyentuh titik tumpu, tarik perlahan tuas dongkrak hingga mobil terangkat ke posisi yang tepat dan sesuai. Kemudian, untuk menurunkannya setelah selesai, hanya perlu memutar kunci hidrolik secara perlahan ke arah kiri.
Advertisement
