Pembalap Formula E Keturunan Indonesia Nyck de Vries: Saya Ingin Buat Kalian Bangga!

Pembalap Mercedes EQ Formula E Team Nyck de Vries antusias menghadapi Jakarta e-Prix 2022 di Jakarta International e-Prix Circuit, Sabtu (4/6/2022).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Jun 2022, 11:30 WIB
Pembalap Mercedes EQ Formula E Team Nyck de Vries di Heineken Greener Bar, ASHTA District 8, Kamis (3/6/2022). (Liputan6.com/Harley Ikhsan)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Mercedes EQ Formula E Team Nyck de Vries antusias menghadapi Jakarta e-Prix 2022 di Jakarta International e-Prix Circuit, Sabtu (4/6/2022).

De Vries mendapat sambutan hangat selama di Jakarta. Pasalnya, sosok berusia 27 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakek.

Dukungan masyarakat Tanah Air pun menambah semangatnya pada balapan nanti. "Walaupun ini bukan balapan kandang, tapi saya merasa di rumah sendiri," kata De Vries pada Meet and Greet di Heineken Greener Bar, ASHTA District 8, Kamis (3/6/2022).

Status sebagai juara bertahan Formula E juga membuatnya dielu-elukan. Meski begitu, De Vries gagal memulai musim 2021/2022 dengan baik. Setelah memenangkan balapan pertama di Arab Saudi, dia gagal naik podium pada enam lomba selanjutnya.

Namun De Vries bangkit pada ajang kedua di Berlin. Torehan tersebut menempatkannya di peringkat enam klasemen sementara. Memiliki 65 poin, dia tertinggal 46 angka dari pemuncak tabel rekan setim Stoffel Vandoorne.

"Kami tidak mampu meraih hasil bagus meski tahu punya tim dan mobil bagus. Saya juga bukan pecundang. Tapi kerap ada masalah yang di luar kontrol seperti pada balapan pertama Berlin," ungkap De Vries.

"Semoga kami bisa menjaga momentum dan membuat Anda semua bangga," sambungnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komentari Sirkuit

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni unboxing replika mobil Formula E yang akan mengaspal pada 4 Juni 2022. (Merdeka/Bachtiarudin Alam)

De Vries dan pembalap Formula E lain belum pernah menjajal Jakarta International e-Prix Circuit. Namun, dia mengaku menyukai karakter sirkuit setelah melihat desain pertama kali di Berlin.

"Formula E biasa balapan di pusat kota dengan trek sempit. Tapi sirkuit Jakarta memiliki tikungan yang lebih luas. Saya menyukai momentum dan balapan mengalir. Maka saya mendapat kesan positif," ungkapnya.

Jakarta e-Prix merupakan seri kesembilan dari 16 balapan Formula E 2021-2022. Pembalap Mercedes-EQ Formula E Team Stoffel Vandoorne memimpin klasemen dengan perolehan 111 angka, unggul 12 poin atas pesaing terdekat Edoardo Mortara dari ROKiT Venturi Racing.

Meneken kontrak lima tahun, ibu kota Indonesia ini semestinya mulai menggelar Formula E pada musim 2019/2020. Namun, ajang baru bisa digelar tahun ini karena pandemi Covid-19.

 


Rangkaian Acara

Lintasan balap sirkuit yang berlokasi di Ancol Timur, Tanjung Priok, Jakarta itu tampak sudah rapi dan siap digunakan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rangkaian acara Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang terdiri dari sesi latihan bebas pertama akan dilangsungkan pada pukul 07.15–07.55 pagi WIB.

Berlanjut pada sesi latihan bebas kedua yang akan dihelat pada pukul 08.55–09.40 pagi WIB. Usai sesi latihan bebas, para pembalap akan menghadapi sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi sendiri akan berlangsung pada pukul 10.40 -11.55 WIB. Lalu pada pukul 13.00-14.00 WIB akan diisi pertunjukkan musik dengan balapan dimulai pukul 15.04 WIB.

Infografis Serba-Serbi Persiapan Formula E Jakarta 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya