Pencarian Eril di Hari ke-7, Swiss Kerahkan Anjing Pelacak

Kondisi putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril, masih belum ditemukan. Pihak Swiss mencari melalu jalur darat, laut, dan udara. Anjing pelacak turut dikerahkan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Jun 2022, 07:24 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pencarian anak sulungnya di Sungai Aare Kota Bern, Swiss. (Sumber Foto: Kemenlu RI)

Liputan6.com, Bern - Keberadaan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), masih belum ditemukan usai terbawa arus di Sungai Aare, Swiss. Tim SAR berusaha mencari Eril di area pintu air Engelhalde. 

Pada Kamis (2/6) waktu setempat, otoritas di Swiss melakukan pencarian di jalur darat, laut, dan udara. Utusan Kementerian Luar Negeri Swiss juga sudah menemui pihak Ridwan Kamil.

Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Jumat (3/6/2022), penyelam sempat tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare pada Kamis kemarin. Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. 

Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan Jumat ini dengan tambahan dukungan anjing pelacak. Hari ini adalah tepat seminggu usai Eril dilaporkan terbawa arus pada Jumat lalu (Kamis waktu Swiss). 

Hingga Rabu petang (1/6), Gubernur Ridwan Kamil kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.

Ridwan Kamil dan keluarga telah memutuskan kembali ke Indonesia, pada Kamis sore untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat. Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh pihak keluarga yang diwakili Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu kemarin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


MUI Jabar: Ridwan Kamil dan Istri Sudah Ikhlaskan Eril

Salah satu warga Bern, Heinrich, yang turut membantu adik Eril naik ke daratan saat berada di Sungai Aare.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengeluarkan seruan kepada warga Muslim di Jabar untuk melaksanakan salat gaib pada Jumat (3/6/2022). Seruan pelaksanaan salat gaib diumumkan menyusul belum ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Seruan tersebut disampaikan MUI Jabar melalui surat yang ditandatangi Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i dan Sekretaris Umum Rafani Achyar. Dalam keterangannya, MUI Jabar telah bertemu dengan keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil selaku ayah Eril.

Hasil dari pertemuan tersebut, Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam. 

"Bapak Moch Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," ucap Rachmat, Kamis (2/6/2022). 

Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). 

"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," ujar Rachmat. 


Sudah Konsultasi

Ridwan Kamil dan Keluarga Putukan Pulang ke Indonesia. (Sumber: Instagram/ataliapr)

Lebih lanjut, pihak MUI telah menjelaskan isi dalam surat edaran itu sudah dilakukan dengan berkonsultasi secara intens dengan pihak keluarga Eril. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun telah mengikuti pertemuan secara virtual. 

"Jadi, saya diminta bagaimana (kalau) kondisi seperti itu. Hari ini, saya buat edaran keterangan, gubernur juga langsung di Swiss mengikuti ketika membuat surat," ujarnya saat dikonfirmasi. 

Rachmat menegaskan, keikhlasan dan kelapangan keluarga untuk melepas Eril sudah bulat di mana pihak kepolisian setempat masih berupaya melakukan pencarian. 

"Maka saya menyimpulkan dengan kawan-kawan. Pernyataan yang diedarkan berdasarkan laporan dari keluarganya, kedutaan (KBRI) Swiss dan langsung dari keluarganya. Ini juga harus kerelaan Pak Gubernur," tuturnya.

Selain itu, Rachmat turut menyorot pertimbangan logika medis kondisi Eril yang notabene sudah berhari-hari tidak ketemu usai terbawa arus Sungai Aare. 

"Hasil pertemuan itu adalah menetapkan bahwa putra gubernur sudah dinyatakan meninggal dunia. Ini kalaupun belum ketemu, secara logika medis dan perhitungan situasi sudah wafat," Rachmat menambahkan.


Kemlu RI: Otoritas Swiss Berupaya Sebaik Mungkin Temukan Anak Ridwan Kamil

Konferensi pers oleh KBRI Bern, Swiss dalam upaya pencarian Eril, putra sulung Ridwan Kamil oleh Duta Besar RI di Swiss, Muliaman Hadad (tengah) pada Sabtu (28/5/2022).

Sudah masuk hari ketujuh upaya pencarian, namun Emmeril Kahn Mumtadz, anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terseret arus sungai Aare, Swiss belum ditemukan.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, berbagai macam upaya terus dilakukan oleh KBRI Bern berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Dapat kami sampaikan bahwa pada 31 Mei 2022 telah ada pertemuan antara KBRI Bern dan dihadiri oleh pihak keluarga dengan Kepala Polisi Maritim dan Polisi Kanton Bern, kemudian juga dihadiri oleh Komisi Luar Negeri Pemerintah Kanton Bern," ujar Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam press briefing, Kamis (2/6).

"Dan kemarin pada tanggal 1 Juni juga telah ada pertemuan pak duta besar didampingi pak Ridwan Kamil dengan kepala protokol Kementerian Luar Negeri Duta Besar Beatrice Schaer."

Disampaikan bahwa pemerintah dan otoritas Swiss mengupayakan sebaik mungkin upaya pencarian dan saat ini terus diintensifkan dengan berbagai macam metode, baik itu melalui darat, perahu maupun drone.

"Tapi memang hingga saat ini belum bisa ditemukan.Upaya itu akan terus dilanjutkan," ujar Judha Nugraha.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya