Karim Benzema Bongkar Kunci Suksesnya di Real Madrid

Karim Benzema mengaku pernah alami kesulitan di Real Madrid, saat masih ditangani Jose Mourinho.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Jun 2022, 11:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, menyebut kemenangan atas Liverpool tak mudah diraih pada laga final Liga Champions 2021/2022. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Madrid- Karim Benzema ungkap rahasia sukses dan gaya mainnya selama di Real Madrid. Benzema juga mengungkapkan pernah alami masa sulit di Madrid.

Itu terjadi saat dia main dengan Jose Mourinho. Usai memenangi Liga Champions untuk kelima kali, Benzema ungkap rasahasia sukses di kariernya.

"Saya main dengan insting. Saya pemain instingtif dan apa saja yang ada di kepala saya langsung saya praktekkan di lapangan," katanya kepada Onze Mondial.

Benzema mengaku tak pernah punya musuh terberat, atau dalam hal ini bek yang menyulitkannya. Itu karena tak pernah dipikirkannya.

"Saya tak pernah bilang ke diri sendiri," saya akan melawan bek ini, saya harus lakukan ini atau itu," ujarnya.

 


Pernah Sulit

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dan penyerang Karim Benzema melambai kepada suporter saat merayakan trofi La Liga Spanyol di alun-alun Plaza Cibeles di Madrid pada 30 April 2022. Real Madrid mengamankan gelar La Liga ke-35  setelah kemenangan kandang 4-0 atas Espanyol. (AFP/Oscar Del Pozo)

 

Benzema mengaku kariernya di Madrid tak mulus. Dia mengalami kesulitan di awal-awal kariernya di Madrid.

"Musim pertama saya, enam bulan pertama sangat sulit. Saya sendirian dan tak bisa bicara spanyol sehingga semuanya jadi sulit," kata Benzema.

"Saya tiba di dunia baru, tim baru, gaya main yang berbeda. Untunglah saya tak menyerah. Saya ingat pernah bermasalah dengan Jose Mourinho."

 


Masalah Apa?

Bomber Real Madrid, Karim Benzema, mantap di posisi puncak daftar top skor setelah menyumbang satu gol pada leg kedua semifinal kontra Manchester City. Total 15 gol telah ia torehkan di sepanjang Liga Champions musim ini. (AP /Manu Fernandez)

 

Benzema melanjutkan, dia sampai harus berbicara di hotel secara empat mata dengan Jose Mourinho.

"Kami bertemu di hotel dan berbincang satu hari sebelum pertandingan melawan Real Mallorca," katanya.

"Saya harusnya tak main, tapi kami berdebat. Saya bilang ke dia, mainkan saya dan saya akan cetak gol dan menangkan laga untuk Anda. Besoknya saya cetak gol dan menang 1-0."


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya