Thibaut Courtois Sambut Kedatangan Antonio Rudiger di Real Madrid

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, memberi sambutan kepada Antonio Rudiger melalui cuitannya di Twitter. Eks pemain Chelsea itu resmi bergabung dengan Los Blancos sebagai free agent, usai dirinya gagal mencapai kesepakatan baru di Stamford Bridge.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 03 Jun 2022, 13:30 WIB
Antonio Rudiger - Bek Timnas Jerman ini merupakan andalan sekaligus pilar kukuhnya sektor pertahanan The Blues. Sayangnya, ia memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid lantaran kontraknya berakhir pada Juni 2022. (AFP/Justin Tallis)

Liputan6.com, Jakarta Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menyambut kedatangan Antonio Rudiger di Los Blancos. Kedua pemain memang diketahui pernah merumput bersama kala masih berseragam Chelsea.

Dilansir dari Metro, Real Madrid baru-baru ini mengonfirmasi Antonio Rudiger telah menyelesaikan kepindahan ke La Liga. Bek asal Jerman itu menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, usai dirinya gagal mencapai kesepakatan baru dengan Chelsea.

Rudiger sejatinya merupakan pemain penting dalam skuad asuhan Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Ia tercatat tampil di 203 pertandingan bersama The Blues, serta memenangkan gelar Liga Champions, Piala FA, Liga Europa, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub sepanjang menjalani karier lima tahun di Chelsea.

Sayangnya, pesepak bola berusia 29 tahun tersebut memutuskan hengkang dari London Barat usai kontraknya berakhir pada Juni tahun ini. Ia telah menyampaikan salam perpisahan kepada Chelsea dan mengaku berat hati karena harus meninggalkan Stamford Bridge.

Di sisi lain, Courtois yang juga merupakan pemain pindahan dari Chelsea segera mengirim pesan sambutan kepada mantan rekan setimnya melalui media sosial.

Kiper sekaligus bintang kemenangan Real Madrid di final Liga Champions kontra Liverpool itu sempat mengabdi selama tujuh tahun bagi The Blues, sebelum dirinya memilih bergabung dengan Real Marid pada 2018.

“Selamat datang, kawan,” tulis Courtois sambil menyertakan foto dirinya bersama Rudiger dalam cuitannya di Twitter pada Kamis (2/6/2022) malam WIB.


Alasan Hengkang

Antonio Rudiger - Antonio Rudiger diboyong Chelsea dari AS Roma pada tahun 2017. Pemain asal Jerman ini didatangkan Chelsea dengan biaya yang mencapai 35 juta euro. (AFP/ Adrian Dennis)

Antonio Rudiger sebelumnya sempat mengungkapkan alasan dirinya hengkang ke Real Madrid. Eks pemain AS Roma itu menyebut Chelsea tak kunjung memberi kepastian, sehingga ia memutuskan bergabung dengan sang juara Liga Champions sebagai free agent.

“Sayangnya, negosiasi kontrak saya mulai alot sejak musim gugur lalu. Bisnis adalah bisnis, tetapi ketika Anda tidak mendengar kabar apa pun dari klub pada Agustus hingga Januari, situasinya menjadi rumit,” tulis Rudiger dalam Players’ Tribune, seperti dilansir dari Metro.

“Setelah tawaran pertama, ada celah panjang (dalam negosiasi saya bersama Chelsea). Kami bukan robot. Kita tidak bisa menunggu berbulan-bulan dengan begitu banyak ketidakpastian terkait masa depan,” sambung sang pemain asal Jerman.

Laporan Daily Express pada Februari lalu mengeklaim The Blues memang sempat berupaya menyodorkan kontrak baru demi mencegah kepergian bek andalannya.

Kesepakatan tersebut bakal membuat gaji Rudiger naik 40 ribu poundsterling dibanding bayaran sebelumnya, yang hanya mencapai 100.000 poundsterling. Sayangnya, mantan pemain AS Roma itu menolak kesepakatan anyar dari Chelsea.

Upaya The Blues menahan Rudiger makin sulit dilakukan usai pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi terhadap Roman Abramovich. Hal ini membuat Chelsea tak bisa membeli dan memperpanjang kontrak pemain selama beberapa waktu.


Thomas Tuchel

Antonio Rudiger dipercaya kembali sebagai bek tengah Chelsea saat ditukangi Thomas Tuchel. Ditempatkan di sisi tengah bagian kiri, Rudiger mampu tampil solid dengan kemampuan tekel dan duel udaranya. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan lari yang cepat. (AFP/Glyn Kirk)

Manajer Chelsea Thomas Tuchel sebenarnya ingin Rudiger bertahan di Stamford Bridge. Ia juga menyayangkan situasi yang sempat dialami The Blues. Padahal, Chelsea bisa saja menyegel kesepakatan baru dengan sang penggawa Jerman, jika pihaknya tak diganjal hukuman dari pemerintah Inggris.

“Kami telah memberikan segalanya, baik saya maupun pihak klub, tetapi kami tidak bisa berjuang lagi karena sanksi itu. (Tanpa sanksi), kami setidaknya punya kesempatan untuk berusaha, (tetapi) kami tidak bisa melakukan apa-apa selama berminggu-minggu,” ungkap Tuchel pada April lalu, seperti dilansir dari Liputan6.com.

Di sisi lain, Chelsea telah membuat pernyataan resmi terkait kepindahan Rudiger ke Real Madrid. Klub yang finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris musim lalu itu menyebut Rudiger sebagai pemain penting yang berperan besar bagi kesuksesan The Blues selama beberapa musim terakhir.

“Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Antonio Rudiger, yang meninggalkan Stamford Bridge usai kontraknya di Chelsea habis. (Ia) mengakhiri (karier) lima tahun penuh trofi bersama klub,” bunyi pernyataan Chelsea seperti dikutip Sportsmole.

“Bek Jerman itu meninggalkan The Blues untuk bergabung dengan Real Madrid, setelah memainkan peran besar dalam kesuksesan kami di musim-musim terakhir. Rudiger mengangkat Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA bersama Chelsea, ia memainkan peran penting di jantung pertahanan kami.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya