Liputan6.com, Jakarta Square Enix akhirnya mengumumkan bahwa judul terbaru dari waralaba Final Fantasy, Final Fantasy XVI, bakal dirilis pada musim panas 2023 mendatang untuk platform PlayStation 5 (PS5).
Hal ini disampaikan Square Enix dalam serangkaian acara State of Play yang digelar oleh PlayStation. Meski begitu, belum ada tanggal spesifik kapan gim ini akan diluncurkan.
Advertisement
Mengutip Engadget, Jumat (3/6/2022), Final Fantasy XVI (FFXVI) pertama kali diumumkan pada September 2020. Tim pengembang saat ini menjanjikan bakal merilis lebih banyak informasi di 2021.
Namun pada Desember 2021, tim pengembang mengungkapkan bahwa gim ini harus molor enam bulan dari jadwal karena pandemi. Akhirnya, melalui State of Play, sebuah trailer pun dirilis.
Hiroshi Takai, Director FFXVI, mengatakan dalam trailer terbarunya, mereka memperkenalkan beberapa Eikons baru, serta memberikan gambaran lebih rinci soal sistem pertempuran di dalam game ini.
"Dengan progres pengembangan, dengan senang hati saya umumkan bahwa game ini sepenuhnya dapat dimainkan dari awal hingga akhir," kata Takai melalui blog PlayStation.
Namun, Takai juga mengakui baik dari pengoptimalan hingga penyempurnaan, masih ada "segunung tantangan yang harus diatasi saat kami menuju dorongan terakhir kami."
Selain itu, menurut produser dari game ini Yoshida Naoki, tim di bahwa arahan Hiroshi Takai, telah memasuki tahap akhir pengembangan dan berfokus pada pemolesan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Latar Dunia Final Fantasy XVI
FFXVI akan berlatar di sebuah dunia fantasi bernama Valisthea, tempat orang-orang bisa hidup berkat pegunungan kristal bernama Mothercrystals.
Di Valisthea, terdapat enam faksi yang berkuasa yaitu Grand Duchy of Rosaria, Holy Empire of Sanbreque, Kingdom of Waloed, Dhalmekian Republic, Iron Kingdom, dan Crystalline Dominion.
Di game ini, Eikons, monster yang dipanggil dipanggil oleh atau diwujudkan melalui manusia bernama Dominants, akan menjadi plot utama dari cerita di FFXVI.
Untuk karakter, beberapa yang sudah diungkap adalah sang protagonis yaitu Clive Rosfield, Joshua Rosfield, Jill Warrick, Hugo Kupka, dan Benedikta Harman.
Sejauh ini, Final Fantasy XVI baru akan dirilis secara eksklusif untuk PS5. Belum diketahui apakah gim ini juga bakal diluncurkan untuk platform lain.
Advertisement
Sejumlah Gim yang Diumumkan di State of Play
Melalui gelaran State of Play, ada juga beberapa game yang bakal dirilis untuk berbagai platform.
Mengutip Polygon, Resident Evil 4 bakal mendapatkan remake dan bakal dirilis pada 23 Maret 2023. Gim Spider-Man dari Insomniac juga akan dirilis versi remaster-nya untuk PC Windows pada 12 Agustus 2022.
Beberapa gim juga akan diluncurkan untuk PSVR 2 seperti Horizon Call of the Mountain, Resident Evil Village, The Walking Dead: Saints and Sinners Chapter 2, serta No Man's Sky.
Street Fighter 6, yang diumumkan pada Februari 2022, juga meluncurkan teaser trailer dalam gelaran tersebut. Selain itu, gim kucing berlatar dunia cyberpunk, Stray, juga akan rilis pada 19 Juli di PS4 dan PS5.
Sony Bakal Rilis Lebih Banyak Game di PC dan Mobile hingga 2025
Sony sebelumnya mengungkapkan rencananya untuk menambah jumlah game mobile besutannya dalam beberapa tahun ke depan. Informasi tersebut diungkapkan dalam pertemuan tahunan dengan para investor.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (28/5/2022), Sony menuturkan pihaknya akan menambah jumlah game untuk PC dan mobile hingga 2025. Rencananya, game yang rilis untuk dua platform mencapai setengah dari keseluruh game yang dirilis perusahaan.
Saat ini, game Sony yang tersedia untuk platform mobile baru sekitar 10 persen dari keseluruhan rilisan perusahaan. Karenanya, dalam tiga tahun ke depan, jumlah game mobile Sony ditargetkan bisa meningkat hingga dua kali lipat atau sekitar 20 persen.
Menurut President Sony Interactive Entertaintment, Jim Ryan, keputusan memperluas jangkauan perusahaan ke PC dan mobile membuka peluang perusahaan hadir di semua platform sekaligus beralih dari segmen pasar yang sempit.
Ia menuturkan, apabila keputusan ini dijalankan dengan benar, peluang untuk pertumbuhan jumlah pemain untuk game-game besutan Sony akan signifikan. Hal itu tentu berimbas pula pada pemasukan perusahaan.
Rencana ini pun tidak dimungkiri akan berdampak pada pertumbuhan jumlah game untuk konsol PlayStation yang disebut akan lebih sedikit. Untuk diketahui, rencana ekspansi Sony ke platform mobile memang sudah terdengar sejak tahun lalu.
Nantinya, ekspansi ini akan dilakukan melalui unit bisnis baru di dalam Sony Interactive Entertainment yang dipimpin mantan kepala konten Apple Arcade, Nicola Sebabstiani. Unit baru ini disebut bertanggung jawab mengembangkan komunitas game Sony yang melampaui konsol.
(Dio/Ysl)
Advertisement
