Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili kakak kandungnya, Erwin Muniruzaman, menyampaikan kabar terkini soal pencarian hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terbawa arus Sungai Aare Swiss.
Ia mengatakan bahwa pihak keluarga sudah melakukan pencarian Eril secara maksimal, tapi hingga kini putra sulung Ridwan Kamil tersebut belum ditemukan.
Advertisement
Sebelumnya, sejumlah media asing ikut menyorot hilangnya Eril di Sungai Aare.
Media Newsweek, menulis artikel terkait dengan judul yang diartikan dalam bahasa Indonesia, "Tragedi: Putra Gubernur Hilang Usai Berenang."
"Putra seorang politikus Indonesia berpangkat tinggi hilang setelah berenang di sungai di Swiss," tulis media tersebut.
Sementara media Menafn asal Portugal juga menulis berita ini dengan judul "Kekhawatiran Putra Gubernur Jawa yang Hilang di Sungai Swiss."
"Emmeril Mumtadz (23) dilaporkan hilang ke kantir polisi Bern pada hari Kamis, memicu pencarian yang sedang berlangsung. Ia adalah putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tulis media tersebut.
Setelah sepekan pencarian, Ridwan Kamil dan keluarga melepas Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hingga kini masih dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Kamis (2/6/2022) malam, tersebar video di media sosial yang menampakkan Ridwal Kamil berdiri di tepi sungai Aare. Dia mengenakan kemeja dilapisi outer berwarna kuning.
Video tersebut memperlihatkan gestur Gubernur Jawa Barat tengah mengumandangkan azan dengan menempelkan jemarinya di telinga.
"Lantunan Azan seorang ayah, semoga sampai, didengar oleh sang anak seperti dulu ketika dilahirkan," begitu bunyi keterangan yang menyertai video berdurasi empat detik itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ibu Atalia Pulang
Hingga Jumat (3/6/2022) pagi waktu Indonesia, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022) belum ditemukan.
Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, kini berada di Swiss untuk mengawal pencarian sang anak sulung bersama pihak otoritas setempat. Namun, keduanya tak bisa berlama-lama.
Atalia Praratya pun menulis pesan pilu di akun Instagram terverifikasinya sambil mengunggah dua foto. Foto pertama, memperlihatkannya bersama Ridwan Kamil dan putri mereka membelakangi kamera.
Foto kedua, berupa sepucuk surat tulisan tangan dari Walikota Bern. Kepada Eril yang belum ditemukan, Atalia Praratya pamit. Ia menitipkan Eril dalam penjagaan Sang Khalik.
Advertisement
Upaya Pencarian Maksimal
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, berbagai macam upaya terus dilakukan oleh KBRI Bern berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Dapat kami sampaikan bahwa pada 31 Mei 2022 telah ada pertemuan antara KBRI Bern dan dihadiri oleh pihak keluarga dengan Kepala Polisi Maritim dan Polisi Kanton Bern, kemudian juga dihadiri oleh Komisi Luar Negeri Pemerintah Kanton Bern," ujar Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam press briefing, Kamis (2/6/2022).
"Dan kemarin pada tanggal 1 Juni juga telah ada pertemuan pak duta besar didampingi pak Ridwan Kamil dengan kepala protokol Kementerian Luar Negeri Duta Besar Beatrice Schaer."
Disampaikan bahwa pemerintah dan otoritas Swiss mengupayakan sebaik mungkin upaya pencarian dan saat ini terus diintensifkan dengan berbagai macam metode, baik itu melalui darat, perahu maupun drone.
"Tapi memang hingga saat ini belum bisa ditemukan.Upaya itu akan terus dilanjutkan," ujar Judha Nugraha.
Berbagai Metode Pencarian
Pencarian Eril di sungai Aare, Kota Bern, masih terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Hingga 1 Juni 2022, Ridwan Kamil beserta istri masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Advertisement