Liputan6.com, Jakarta Kakak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, meminta kepada segenap kerabat dan masyarakat untuk mendoakan kepergian Emmeril Khan Mumtadz (Eril), usai dinyatakan meninggal dunia.
“Mohon doanya,” ucap Erwin singkat saat jumpa pers daring, Jumat (3/6/2022).
Advertisement
Selain meminta doa, Erwin juga mengajak kepada seluruh umat muslim untuk melakukan salat gaib demi mengantar kepergian almarhum ke rahmatullah usai ibadah salat Jumat siang ini.
“Sesudah salat Jumat untuk bisa salat gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz (Eril) bin Ridwan Kamil dan MUI Jawa Barat sudah menerbitkan seruan. Kami memohon para warga yang punya waktu luang untuk menyolatkan Almarhum Eril,” minta Erwin.
Erwin pun meminta maaf atas nama almarhum kepada siapa pun yang mengenalnya. Dia juga mengatakan, kepada siapa pun untuk dapat menyampaikan kepada keluarga kiranya almarhum masih memiliki sangkutan hak dan kewajiban yang belum dituntaskan.
“Kami dari selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik sengaja atau pun tidak yang dilakukan almarhum dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinfokan,” Erwin menutup.
Pencarian terhadap Eril sudah dilakukan sejak laporan kedaruratan pertama diterima oleh Tim SAR setempat pada hari terjadinya insiden, Kamis, 26 Mei 2022. Meski berselang 1x24 jam belum menemukan hasil, pencarian masih terus dilakukan hari-hari selanjutnya, hingga pengumuman wafatnya Eril disampaikan hari ini.
Keluarga Pastikan Putra Ridwan Kamil Eril Meninggal Dunia
Keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia, usai sebelumnya hilang terseret arus di Sungai Aree, Swiss.
Hal itu berdasarkan upaya pencarian oleh pemerintah Swiss selama hampir sepekan.
"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga saat memberikan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).
Usai dinyatakan wafat, pihak keluarga juga telah berkonsultasi dengan MUI Jawa Barat untuk menunaikan hak Eril yang meninggal sebagai seorang muslim, yakni disalatkan.
"Kami langsung berkonsultasi dengan MUI Jabar menyampaikan situasi dan meminta nasihat langsung, selanjutnya di mana dalam hal ini adalah memberikan menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat," tutup Erwin.
Advertisement