5 Pernyataan Terkini Keluarga Ridwan Kamil, Ikhlaskan Kepergian Eril

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia, usai sebelumnya hilang terseret arus di Sungai Aree Swiss.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 03 Jun 2022, 13:34 WIB
Foto Emmeril Kahn bersama Ridwan Kamil (dok. Instagram @fatih_indonesia/https://www.instagram.com/p/BxU0QrfHTc5/Devita)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia usai hilang terseret arus di Sungai Aree Swiss. Lantaran, upaya pencarian oleh pemerintah Swiss selama hampir sepekan belum membuahkan hasil.

"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga Ridwan Kamil saat memberikan keterangan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).

Menurut Erwin, usai dinyatakan wafat, pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah berkonsultasi dengan MUI Jawa Barat untuk menunaikan hak Eril yang meninggal sebagai seorang muslim, yakni disalatkan.

"Kami langsung berkonsultasi dengan MUI Jabar menyampaikan situasi dan meminta nasihat langsung, selanjutnya di mana dalam hal ini adalah memberikan menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat," tutup Erwin.

Meski begitu, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menyampaikan jika pihak keluarga tetap mencari keberadaan Eril yang telah hilang sejak Kamis 26 Mei 2022 lalu.

"Kami sampaikan ke keluarga Kang Emil sangat ikhlas memang. Kita tetap melakukan pencarian," kata Elpi dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/6/2022).

Berikut sederet pernyataan terkini keluarga Ridwan Kamil terkait Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus di Sungai Aree Swiss dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Keluarga Nyatakan Putra Ridwan Kamil Eril Meninggal Dunia dan Akan Disalatkan Gaib

Emmeril Kahn Mumtadz (@emmerilkahn/instagram.com)

Keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia, usai sebelumnya hilang terseret arus di Sungai Aree, Swiss.

Hal itu berdasarkan upaya pencarian oleh pemerintah Swiss selama hampir sepekan sejak dinyatakan hilang Kamis 26 Mei 2022 lalu.

"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga saat memberikan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).

Usai dinyatakan wafat, pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah berkonsultasi dengan MUI Jawa Barat untuk menunaikan hak Eril yang meninggal sebagai seorang muslim, yakni disalatkan.

"Kami langsung berkonsultasi dengan MUI Jabar menyampaikan situasi dan meminta nasihat langsung, selanjutnya di mana dalam hal ini adalah memberikan menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat," tutup Erwin.

 


2. Keluarga Sebut Eril Wafat dalam Keadaan Syahid dan Sampaikan Maaf

6 Potret Emmeril Kahn Mumtaz Putra Sulung Ridwan Kamil, Berjiwa Sosial (Sumber: Instagram/emmerilkahn)

Erwin meyakini keponakannya atau putra sulung dari sang adik, Eril meninggal dunia dalam keadaan syahid di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Hal itu disampaikan usai ikhtiar pencarian Eril selama sepekan belum kunjung membuahkan hasil. Sehingga dari hasil evaluasi tim pencari juga otoritas setempat menyatakan Eril saat ini berstatus almarhum.

"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim, safar ke negeri yang jauh adalah untuk menuntut ilmu dan dalam aktivitas yang dilakukan saat terakhir adalah aktvitas yang dilakukan dalam hadis nabi yaitu berenang, di dalam aktivitas berenang ini Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan yang ikut dipastikan keselamatannya, sehingga keluarga berprasangka baik dan Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah," kata Erwin.

"Dalam hadis nabi orang meninggal dalam kriteria tertentu (salah satunya berenang seperti dilakukan Eril) dinyatakan sebagai syahid di akhirat," tutur Erwin.

Sebagai perwakilan keluarga, Erwin meminta maaf atas nama almarhum kepada siapa pun yang mengenalnya. Dia juga mengatakan, kepada siapa saja untuk dapat menyampaikan kepada keluarga kiranya almarhum masih memiliki sangkutan hak dan kewajiban yang belum dituntaskan.

"Kami dari selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik sengaja atau pun tidak yang dilakukan almarhum dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinfokan," Erwin menutup.

 


3. Meski Sudah Ikhlas, Keluarga Tetap Cari Eril dengan Anjing Pelacak

Ridwan Kamil memantau langsung proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022). (Dok. KBRI Bern)

Kendati keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas, tetapi akan tetap mencari keberadaan Eril yang hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss.

"Kami sampaikan ke keluarga Kang Emil sangat ikhlas memang. Kita tetap melakukan pencarian," kata Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/6/2022).

Menurut dia, pencarian Eril akan menggunakan anjing pelacak yang memiliki indera penciuman khusus. Keluarga pun berharap Eril dapat segera ditemukan.

"Pencarian juga menggunakan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk mencium aroma. Harapan kami bisa bertemu dengan keadaan apapun yang Allah ridhoi," sambung Elpi.

Dia menyampaikan keputusan ini diambil usai berkonsultasi dengan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss dan pihak kepolisian. Pihak keluarga juga telah membahas ini dengan waktu yang lama.

"Setelah konsultasi dengan KBRI dan situasi kabar di Bandung dan keterangan yang kami terima dari pihak polisi, dan situasi laporan dari metode pencarian fokus mencari dan kami mendiskusikan keluarga dengan lama," tutur Elpi.

 


4. Minta Hargai Privasi Ridwan Kamil dan Istri

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare. (Dok. KBRI Bern)

Kakak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman meminta, kepada para khalayak, kerabat dan siapa pun untuk dapat memberikan ruang saat Ridwan Kamil sampai di Indonesia.

Erwin berharap, sang adik dapat mendekatkan diri kepada keluarga dulu sebelum akhirnya kembali sebagai pejabat publik.

"Kita bisa membayangkan apa yang dialami Kang Emil dan Teh Lia, oleh karena itu kami mohon maaf dan pengertian jika mereka untuk bersama keluarga besar terlebih dulu diberikan waktu sementara terhadap mereka hingga nantinya bisa memberi pernyataan resmi terkait hal ini," kata Erwin.

 


5. Ajak Umat Muslim Salat Gaib untuk Almarhum Eril

Foto Emmeril Kahn bersama Ridwan Kamil (dok. Instagram @qaka.attamimi/https://www.instagram.com/p/BxYlmighvGI/Devita)

Terakhir, Erwin meminta kepada segenap kerabat dan masyarakat untuk mendoakan kepergian Emmeril Khan Mumtadz (Eril), usai dinyatakan meninggal dunia.

"Mohon doanya," singkat Erwin.

Selain meminta doa, Erwin juga mengajak kepada seluruh umat muslim untuk melakukan salat gaib demi mengantar kepergian almarhum ke Ramhatullah usai ibadah Salat Jumat siang ini.

"Sesudah Salat Jumat untuk bisa Salat Gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz (Eril) bin Ridwan Kamil dan MUI Jawa Barat sudah menerbitkan seruan. Kami memohon para warga yang punya waktu luang untuk menyolatkan Almarhum Eril," tutup Erwin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya