Viral Perawat Pasang Kateter ke Pasien Pria, Pihak Universitas Siap Beri Sanksi Tegas

Perawat yang viral karena pasang kateter ke pasien pria ternyata masih mahasiswi

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Jun 2022, 17:30 WIB
Viral mahasiswi curhat pasang kateter ke pasien pria

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengatakan bahwa video viral tentang curhat yang awalnya diduga perawat memasang kateter ke pasien pria adalah benar mahasiswinya. Unisa mengatakan telah menegur mahasiswi yang menyebut pasien pria itu cakep.

Selain itu, mahasiswi tersebut juga bakal diberi teguran dan sanksi tegas.

"Memperingatkan/menegur mahasiswi tersebut terkait konten yang dibuat/diunggah, serta akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik," kata Unisa.

Lalu, Unisa juga memberhentikan sementara mahasiswi tersebut dari praktik di rumah sakit.

Unisa juga meminta maaf kepada seluruh pihak atas perilaku tidak menyenangkan dan tidak sesuai etik yang dibuat mahasiswinya saat tengah praktik di RSUD Wonosari Yogyakarta itu.

"Pihak Universitas Aisyiyah Yogyakarta memohon maaf kepada seluruh pihak, termasuk profesi kesehatan secara umum, khususnya profesi keperawatan," tulis pihak universitas dalam Instagram @unisa_yogya pada Kamis, 2 Juni 2022.

Pihak universitas pun segera melakukan pertemuan dengan pihak RSUD Wonosari.

Sebelumnya, viral sebuah di Tiktok seorang wanita yang diduga perawat yang ternyata masih mahasiswi itu menceritakan pengalaman memasang kateter atau saluran buang air pada pasien pria.

“Ketika aku harus memasang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi,” tulisnya dalam video tersebut.

Hal itu sontak membuat warganet geram karena dianggap bernada pelecehan seksual

 


RSUD Wonosari Sebut Itu Mahasiswi Bukan Pegawai

Tak lama video dari TikTok itu viral dan dibicarakan masyarakat, pihak rumah sakit tempat wanita itu bekerja buka suara. RSUD Wonosari Yogyakarta mengatakan bahwa wanita yang memasang kateter tersebut bukanlah pegawainya melainkan mahasiswi yang tengah menjalani praktik di sana.

"Kami dari RSUD Wonosari menyampaukan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," kata rumah sakit tempat wanita itu melakukan aksi dalam video tersebut.

RSUD Wonosari pun segera menindaklanjuti kasus tersebut oleh pihak manajemen rumah sakit.


Disebut untuk Seru-Seruan

Unggahan ini pun ramai dikomentari oleh warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan pemilik akun @Moditabok karena tidak sesuai dengan profesinya sebagai tenaga kesehatan.

“Ini sudah termasuk pelecehan kok mas,” tulis pengguna Twitter.

“Kalau cowok yang begini, auto diserang itu sama kalimat pelecehan seksual. Giliran cewek malah didukung,” tulis warganet lainnya.

Sadar bahwa videonya mencuri perhatian warganet dan memicu komentar-komentar pedas.Wanita itu pun menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan hanya bagian dari hiburan semata.

"Vt ini cuma buat seru-seru, dari aku juga enggak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke sharing pengalaman dan aku yakin bukan cuma aku yang ngerasa begitu," kata wanita dalam video itu.

Penjelasan ini kemudian mendapat tanggapan lain dari warganet.

“Bisa-bisanya kamu bilang buat seru-seruan. Enggak ada bahan mainan lagi apa? Ini norma loh, identitasnya emang enggak disebar, tapi dari situ kita tahu gimana pikiran para tenaga kesehatan. Ga semua, tapi yang punya vt menunjukan seolah emang begitu.”

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya