Liputan6.com, Jakarta Kini bayak orang yang lebih memilih berada di dalam ruangan ber-Ac agar tetap sejuk dan terihindar dari cuaca panas. Terlebih lagi bagi para pekerja kantoran yang hampir setiap hari berada di ruangan dingin.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun terasa nyaman sepanjang hari, namun tahukah jika kondisi terlalu sering berada di ruang ber-Ac bisa memberikan dampak negatif? Salah satunya yakni bisa berakibat bell's palsy.
Bell’s palsy ialah sebutan kelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah yang sifatnya sementara. Sisi wajah yang terserang Bell’s palsy biasanya akan terlihat melorot. Umumnya, kondisi ini terjadi pada wanita hamil, pengidap diabetes, dan HIV.
Namun pria pun juga bisa mengidap penyakit ini. Seperti yang dialami oleh seoang pria berikut. Setengah wajah pria ini tak bisa digerakan karena kelemahan otot.
Alami Bell's Palsy karena AC
Baru-baru ini, seorang pria lewat akun TikToknya @sugarglow mengunggah video yang menarik perhatian warganet. Dalam video itu ia membagikan perubahan wajahnya yang tampak kaku hanya di satu sisi.
Setelah diperiksa, pria ini divonis mengidap bell's palsy, dikutip oleh Liputan6.com, Jumat (3/6/2022) dari akun TikToknya. Ia bisa terkena bell's palsy atau kelumpuhan pada separuh wajahnya akibat sering terpapar udara dingin AC.
Akibat penyakit yang dialaminya itu, ia kesulitan makan, minum, dan mandi sehingga harus bekerja keras untuk menggerakkan bagian otot yang sakit.
Advertisement
Jalani Fisioterapi
Dalam video lainnya, pria tersebut menjalani perawatan fisioterapi meski saat itu sedang berlibur. Video yang diunggah pada Rabu (1/6/2022) itu sudah ditonton lebih dari 1,8 juta views.
Tak hanya tunjukkan perjuangannya selama mengidap bell's palsy, ia juga menasihati masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan. Seperti untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, menghindari terkena AC dan memakai hoodie dan penutup telinga saat keluar.
Warganet pun ramai mendoakan kesembuhan pria ini. Ada pula yang berbagi pengalaman yang sama terkena penyakit ini dan berbagi tips untuk mengobatinya.