Liputan6.com, Jakarta - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu tenggelam karena terbawa arus Sungai Aare di kota Bern, Swiss.
Ungkapan duka terus mengalir kepada keluarga Ridwan Kamil. Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, Sung Y. Kim.
Baca Juga
Advertisement
"Menyakitkan saat mendengar situasi tragis yang melibatkan Eril. @RidwanKamil dukacita mendalam saya untuk anda dan keluarga anda di masa sulit ini," tulis Dubes AS Sung Y. Kim melalui Twitter, Jumat (3/6/2022).
Tokoh-tokoh lain turut menyampaikan rasa duka, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Melalui akun Instagram, Anies Baswedan meminta agar warga di Jakarta melakukan shalat gaib untuk Eril.
"Tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya. Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tulis Gubernur Anies.
Jurnalis Najwa Shihab juga menulis pesan menyentuh bagi Ridwan Kamil. Najwa Shihab juga pernah kehilangan putrinya yang meninggal tak lama usai melahirkan.
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," tulis Najwa melalui Instagram.
"Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera," lanjutnya.
Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan terbawa arus sungai di Bern pada Jumat lalu. Sama seperti ayahnya, Eril menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketika peristiwa terjadi, Eril berada di Swiss dalam rangka mencari universitas untuk S2.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keluarga Ridwan Kamil: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa keluarga telah mengikhlaskan Emmeril Kahn Mumtadz. Sampai saat ini, Eril sapaan Emmeril Kahn Mumtadz, belum ditemukan sejak menghilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
"Kami telah menyimak seluruh proses pencarian, dan dipastikan seluruh ikhtiar dilakukan secara maksimal. Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia Praratya Kamil) ikhlas dan meyakini Eril sudah berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
Pihak keluarga telah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar terkait dengan kondisi ini dan pihak MUI memberi nasihat segera dilakukan salat ghaib guna menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim.
"Kami sekeluarga bertemu dengan MUI, dan sudah melaksanakan salat ghaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) bin Mochamad Ridwan Kamil. MUI Jabar pun sudah menerbitkan seruan, dan kami juga selaku keluarga meminta masyarakat untuk dapat melaksanakan salat ghaib untuk keponakan kami, Emmeril," imbuh Erwin.
Atas nama keluarga, Erwin menuturkan, apabila ada kesalahan semasa hidupnya dari almarhum yang disengaja, maupun tidak disengaja untuk dimaafkan.
"Dalam kesempatan ini, kami selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum, sekiranya ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, ataupun ada hak dan kewajiban almarhum mohon diinformasikan. Kami dari keluarga mohon maaf apabila ada kesalahan," tuturnya.
"Kami mengikhlaskan Eril, terhadap apapun takdir yang menimpanya," tutup Erwin.
Advertisement
Pencarian Eril Terus Berlanjut Meski Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss, tetap dilanjutkan meskipun orang tuanya telah pulang ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Bern, Jumat, Ridwan Kamil beserta istri dan keluarga kembali terbang ke Tanah Air pada Kamis sore (2/6) untuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur.
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh paman Saudara Eril, yaitu Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6)," demikian keterangan tersebut, dikutip dari Antara.
Hingga Rabu petang, orang tua Eril masih terus menyusuri tepian Sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.
Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Jumat (3/6/2022), penyelam sempat tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare pada Kamis kemarin. Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Upaya pencarian intensif disebut terus dilanjutkan Jumat ini dengan tambahan dukungan anjing pelacak.
MUI Jabar: Ridwan Kamil dan Istri Sudah Ikhlaskan Eril
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengeluarkan seruan kepada warga Muslim di Jabar untuk melaksanakan salat gaib pada Jumat (3/6/2022). Seruan pelaksanaan salat gaib diumumkan menyusul belum ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Seruan tersebut disampaikan MUI Jabar melalui surat yang ditandatangi Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i dan Sekretaris Umum Rafani Achyar. Dalam keterangannya, MUI Jabar telah bertemu dengan keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil selaku ayah Eril.
Hasil dari pertemuan tersebut, Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
"Bapak Moch Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," ucap Rachmat, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," ujar Rachmat.
Advertisement