IHSG Melesat 2,23 Persen pada 30 Mei-3 Juni 2022, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 9.406 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan kinerja IHSG dan rata-rata nilai transaksi harian melonjak signifikan

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jun 2022, 06:00 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada 30 Mei-3 Juni 2022. Analis menilai, penguatan IHSG selama sepekan didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/6/2022), IHSG menguat 2,23 persen selama sepekan ke posisi 7.182,961 dari pekan sebelumnya di posisi 7.026,25. Penguatan IHSG tersebut diikuti kenaikan kapitalisasi pasar bursa selama periode 30 Mei-3 Juni 2022.

Kapitalisasi pasar bursa naik 1,61 persen ke posisi Rp 9.406,90 triliun. Kapitalisasi pasar itu bertambah Rp 148,81 triliun dari penutupan pekan lalu di posisi Rp 9.258,09 triliun.

BEI juga mencatat kenaikan tertinggi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan yang mencapai 45,53 persen menjadi Rp 22,39 triliun dari Rp 15,38 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang naik 38,30 persen dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 27,713 miliar saham.

Rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami kenaikan 10,45 persen menjadi 1.549.235 transaksi dari 1.402.599 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp315,50 miliar pada Jumat, 3 Juni 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 65,723 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG lebih dipengaruhi oleh pergerakan dari global terutama bursa saham AS yang positif. Selain itu, aksi beli investor asing yang mencapai Rp 6,12 triliun selama sepekan juga turut angkat IHSG.

"Untuk pekan depan, kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat terbatas dan dimungkinkan rawan koreksi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Ia menambahkan, penguatan IHSG menguji area resistance 7.267 terlebih dahulu dan support di 7.033. “Untuk pekan depan, akan ada rilis data cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen (IKK),” ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penutupan IHSG pada Jumat 3 Juni 2022

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (3/6/2022). Investor asing pun melakukan aksi beli di seluruh pasar dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,48 persen ke posisi 7.182,96. Indeks LQ45 menguat 0,35 persen ke posisi 1.043,54. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.233,99 dan terendah 7.170,69. Sebanyak 245 saham menguat sehingga IHSG bertahan di zona hijau. Sedangkan 280 saham melemah dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.519.682 kali dengan volume perdagangan 35,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 18,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 316,56 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.375.

 


Selanjutnya

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di pasar negosiasi tercatat transaksi besar yaitu saham MARK dan BRMS.Tercatat transaksi saham MARK mencapai Rp 1,6 triliun dengan harga Rp 1.200 per saham di pasar negosiasi. Sedangkan transaksi saham BRMS mencapai Rp 1,4 triliun dengan harga Rp 226 per saham.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXhealth turun 1,86 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,87 persen, indeks sektor saham IDXbasic turun 0,36 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,30 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,03 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,41 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,82 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,45 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,44 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 1,27 persen dan indeks Singapura menguat 0,15 persen.

 


Kinerja IHSG pada 23-27 Mei 2022

 Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada 23-27 Mei 2022. Bahkan IHSG kembali tembus posisi 7.000.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (27/5/2022), IHSG naik 1,56 persen menjadi 7.026,25 pada 23-27 Mei 2022, dari posisi pekan lalu di kisaran 6.918,14. Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,17 persen selama sepekan ke posisi Rp 9.258,09 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut bertambah Rp 107,47 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.150,62 triliun.

Rata-rata frekuensi harian bursa susut 9,25 persen menjadi Rp 15,38 triliun dari Rp 16,95 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini merosot 11,40 persen menjadi 20,03 miliar saham dari 22,61 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing mencatat aksi beli Rp 1,37 triliun pada Jumat, 27 Mei 2022. Dengan demikian, sepanjang 2022, investor asing mencatat aksi beli Rp 64,52 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya menuturkan, IHSG dalam sepekan dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain optimisme investor akan perekonomian Amerika Serikat yang solid di tengah pengetatan kebijakan the Federal Reserve atau the Fed.

 


Selanjutnya

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang kembali mempertimbangkan tarif impor barang China. Dari dalam negeri, sentimen yang pengaruhi IHSG yaitu Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 7DRRR di 3,5 persen. "Di samping itu, dalam sepekan terdapat inflow asing sebesar Rp 1,85 triliun,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Herditya mengatakan, pekan depan, IHSG masih berpeluang menguat meski tidak menutup kemungkinan ada koreksi wajar. “Kami memperkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir penguatannya, untuk sentimen di pekan depan ada rilis data inflasi Indonesia,” ujar dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.800 dan resistance 7.040.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya