Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual di salah satu BUMN berubah. Harga emas hari ini di PT Pegadaian (Persero) terpantau kompak naik pada akhir pekan.
Seperti harga emas di Pegadaian untuk jenis Antam dijual seharga Rp 1.029.000 untuk 1 gram. Sementara jenis lainnya, emas retro dilego lebih murah sebesar Rp 971.000.
Advertisement
Adapun Pegadaian menjual berbagai jenis emas dari Antam, Batik Antam, emas Retro dan emas UBS.
Melansir laman resmi Pegadaian, Sabtu (4/6/2022), harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini setiap hari berubah dan menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.
Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 519.000
- 1 gram = Rp 971.000
- 2 gram = Rp 1.922.000
- 3 gram = Rp 2.855.000
- 5 gram = Rp 4.745.000
- 10 gram = Rp 9.430.000
- 25 gram = Rp 23.441.000
- 50 gram = Rp 46.797.000
- 100 gram = Rp 93.510.000
- 250 gram = Rp 233.491.000
- 500 gram = Rp 466.758.000
- 1000 gram = Rp 933.472.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 521.000
- 1 gram = Rp 975.000
- 2 gram = Rp 1.936.000
- 5 gram = Rp 4.782.000
- 10 gram = Rp 9.512.000
- 25 gram = Rp 23.733.000
- 50 gram = Rp 47.369.000
- 100 gram = Rp 94.699.000
- 250 gram = Rp 236.678.000
- 500 gram = Rp 472.797.000
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 566.000
- 1 gram = Rp 1.029.000
- 2 gram = Rp 1.993.000
- 3 gram = Rp 2.964.000
- 5 gram = Rp 4.904.000
- 10 gram = Rp 9.751.000
- 25 gram = Rp 24.245.000
- 50 gram = Rp 48.407.000
- 100 gram = Rp 96.733.000
- 250 gram = Rp 241.556.000
- 500 gram = Rp 482.892.000
- 1000 gram = Rp 965.743.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 639.000
- 1 gram = Rp 1.184.000
- 8 gram = Rp 8.968.000
Harga Emas Tergelincir Usai Rilis Data Laporan Tenaga Kerja AS
Harga emas turun pada hari Jumat, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan karena data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (4/6/2022), harga emas di pasar spot turun 1 persen menjadi USD 1,848.67 per ounce pada 1759 GMT, setelah sebelumnya jatuh ke USD 1,846.4. Emas berjangka AS turun 1,1 persen pada USD 1,850.2.
Data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Mei dan mempertahankan laju kenaikan upah yang cukup kuat, tanda-tanda kekuatan pasar tenaga kerja.
"Jika Federal Reserve melihat ekonomi terus tetap stabil di tengah upaya menaikkan suku bunganya, mereka mungkin merasa lebih berani untuk menaikkan suku bunga lebih cepat," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Suku bunga AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak dikenakan bunga, sambil meningkatkan dolar di mana emas batangan dihargai.
Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Jumat bahwa dia sedang mencari bukti "menarik" bahwa inflasi telah mencapai puncaknya, dan jika belum, pertemuan Fed September dapat melihat kenaikan suku bunga 50 bps juga.
Advertisement
Dolar AS Menguat
Dolar AS naik tipis 0,3 persen, sementara hasil benchmark 10-tahun AS mendekati level tertinggi dua minggu yang disentuh di awal sesi.
Harga emas ditetapkan untuk mencatat penurunan 0,3 persen untuk minggu ini, meskipun logam mencapai level tertinggi sejak 9 Mei di USD 1,873,79 di awal sesi.
Prospek jangka menengah untuk emas adalah positif, kata Jigar Trivedi, analis komoditas di pialang Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai.
“Pasar China telah dibuka kembali, maka kami tidak mengesampingkan partisipasi ritel dan pasar mendiskon acara kenaikan tarif bulan Juni dan Juli,” tambah Trivedi.