Pencarian Eril Hari Ke-9, Hujan Deras Terjang Bern Hingga Drone Tak Bisa Terbang

Proses pencarian Eril di Swiss masih terus dilanjutkan otoritas setempat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2022, 14:08 WIB
Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss. (Dok. KBRI Bern)

Liputan6.com, Jatim - Memasuki hari ke-sembilan, proses pencarian masih dilanjutkan terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang sejak Kamis 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Perkembangan terkini soal pencarian, KBRI di Bern melalui siaran persnya yang dipublikasikan situs resmi kemlu.go.id, Sabtu (4/6/2022), pencarian putra Ridwan Kamil dilakukan pihak otoritas dengan beragam metode sepanjang Jumat (3/6/2022).

"Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, dilanjutkan pada hari Jumat (3/6) dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu," pihak KBRI mengabarkan.

Selain patroli darat dan perahu, kepolisian Kota Bern berencana mengoperasikan drone untuk mendapat pantauan lebih detail dari ketinggian. Sayang, rencana ini urung dilaksanakan.

"Drone tidak dapat digunakan karena situasi hujan di area kota Bern," demikian dilansir Liputan6.com dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu pagi.

Siaran pers yang sama mengungkap momen haru Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memasang marka pengingat untuk mengenang anak sulung mereka yang terbawa arus sungai.

"Kamis sore (3/6) Dubes RI untuk Swiss mengantarkan Ridwan Kamil berangkat untuk kembali ke Indonesia," pihak KBRI menjelaskan. Gubernur Jawa Barat telah bersuara lewat akun medsos terverifikasinya.

"Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," cuitnya di medsos, Jumat (3/6/2022).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya