Liputan6.com, Bandung - Sejumlah pejabat bupati/wali kota se-Jawa Barat dan pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, tempat berlangsungnya takziah untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Sabtu (4/5/2022). Selain itu, warga juga turut hadir untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan Liputan6.com, para tamu di Gedung Pakuan mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB. Salah satu kepala daerah yang datang adalah Wali Kota Bogor Bima Arya yang datang bersama sang istri Yane Ardian Rachman.
Bima mengatakan, dalam takziahnya untuk Eril, ia melihat ketegaran dari sosok Ridwan Kamil.
"Baru saja kami diterima oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, kami melihat ketegaran dan ketabahan dari pak gubernur yang sangat luar biasa," kata Bima.
Menurut Bima, dalam kejadian ini, semua terluka dan merasakan kesedihan ditinggal putra sulung Ridwan Kamil itu. Kesedihan Emil juga merupakan duka bagi semua ayah.
"Semua terluka, tersayat melihat cobaan begitu berat yang dihadapi pak gubernur namun melihat ketabahan pak gubernur dan keluarga, kita menyadari keimanan untuk menghadapi cobaan selama ini dari pak gubernur beliau mensyukuri nikmat dan tegar menghadapi cobaan," tuturnya.
Bima juga menyampaikan bahwa masyarakat Bogor turut mendoakan Eril. Harapan itu disampaikan saat Hari Jadi Kota Bogor ke-540, Jumat (3/6/2022) lalu.
"Kami sampaikan tadi bahwa kemarin kita sampaikan pada perayaan Hari Jadi Kota Bogor di mana warga turut mengirimkan doa yang tulus dari Kota Bogor agar ananda Eril diberikan tempat yang lapang dan terbaik di sisi Allah Swt," ujarnya.
Hal senada juga turut disampaikan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Usai bertemu dengan Ridwan Kamil, Uu memastikan Kang Emil begitu tegar setelah kehilangan salah satu putranya Eril.
"Kami memuji ketabahan beliau karena saya tahu beliau itu sosok yang tegar. Beliau begitu tabah dan tegar dengan wafatnya salah satu anak beliau," ucapnya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Antusias Warga
Selain pejabat, warga sekitar juga berdatangan ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat itu untuk menyampaikan duka kepada Ridwan Kamil dan keluarga.
Namun, karena tingginya antusias warga, petugas penjaga di Gedung Pakuan pun memberikan pembatasan. Hanya beberapa orang yang diperbolehkan masuk mengingat kapasitas tempat yang takkan bisa menampung semua warga yang datang.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Mijaya menerangkan, pihaknya membagi dua sesi takziah. Sesi pertama yakni pada pukul 11.30-13.00 WIB yang diperuntukkan bagi kepala daerah serta pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.
"Untuk sesi pertama ini terdiri dari forkopimda, bupati dan wali kota kemudian para perangkat kepala daerah, DPRD dan relasi pemerintah," ujar Wahyu.
Sementara untuk sesi kedua dimulai pukul 13.30 sampai dengan 15.00 WIB yang diperuntukkan bagi organisasi masyarakat (ormas) serta masyarakat umum yang ingin menyampaikan secara langsung kepada Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Praratya.
"Tadinya hanya satu sesi saja tetapi ada keinginan dari berbagai pihak untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Akhirnya kita buka menjadi dua sesi," tutur Wahyu.
Wahyu mengaku penerimaan tamu untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa tersebut disesuaikan dengan kondisi pak gubernur dan keluarga.
Advertisement