Liputan6.com, Sleman - Laga persahabatan antara PSS Sleman kontra Bali United yang digelar dihadiri oleh sekitar 16 ribu penonton, Minggu (5/6/2022). Laga tersebut berakhir dengan skor 1:2 kemenangan untuk tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Laga ujicoba tersebut adalah laga pertama untuk PSS Sleman dengan dihadiri pentoton pascapandemi Covid-19.
Klub berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) itu bermain dengan menurunkan pemail lokal tanpa pemain asingnya. Salah satunya adalah pemain muda rekrutan anyarnya Tod Ferre, itu menjadi laga debutnya.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menyebut laga tersebut sebagai ajang melihat kualitas pemain, dalam tim dan juga individu. Ia mengaku ingin melihat sejauh mana kekuatan timnya sebelum melakoni kompetisi pramusim dan kompetisi resmi mendatang.
Baca Juga
Advertisement
"Pertandingan sangat menarik. Pada babak pertama pemain bisa mengimbangi permainan Bali United FC, bahkan bisa menyamakan kedudukan, pemain juga lebih percaya diri. Kita ketahui Bali United memiliki kualitas permainan bagus dan terbentuk tim sejak lama," kata Seto ditemui usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (5/5/2022).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pemanasan Jelang Kompetisi
Seto menanggapi debut Tod Ferre dan Hambali Tholib yang diturunkan di sebagai lineup. Ia menyebut masih terlalu cepat memberikan penilaian, dan berharap pada laga perdana di kompetsisi pramusim mendatang penampilan mereka bisa lebih baik.
"Pada pertandingan malam ini masih banyak yang harus diperbaiki, tidak hanya debut pemain anyar saja. Tapi, saya melihat secara keseluruhan para pemain debutan bermain dengan baik," ujarnya.
Ajang tersebut juga menjadi ujicoba tim lawan yakni Bali United yang pada akhir Juni 2022 mendatang akan melakoni laga AFC, sehingga Bali United pasti akan menampilkan penampilan terbaiknya.
Menurutnya evaluasi tentu akan dilakukan untuk timnya, dirinya tak menampik masih melihat beberapa kekurangan yang tidak sesuai dengan harapan tim pelatih.
"Kami akan lakukan evalusi secara keseluruhan, evaluasi ketika bertahan maupun menyerang. hasil laga ini menjadi modal yang bagus untuk kita menghadapi turnamen pramusim nanti," ujar Seto.
Sementara itu, dirinya memberikan apresiasi kepada suporter yang sudah datang dan mendukung Super Elja, kehadiran para suporter tersebut menjadi penyemangat timnya meladeni Serdadu Tridatu.
"Suporter memberikan aura positif untuk pemain, mereka bisa tampil lebih percaya diri. Semoga saat kompetisi ini tidak menjadi beban pemain ketika bertanding," tutur mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Advertisement