Karya Anak Bangsa, Begini Kerennya Inovasi Keramba Lobster Terbenam Aquatec

Aquatec adalah satu-satunya perusahaan inovatif yang berada di Indonesia yang fokus di bidang sarana prasarana kelautan serta perikanan.

oleh Fauzan diperbarui 06 Jun 2022, 09:18 WIB
Uji Coba Sarana Budidaya Lobster Sistem Keramba Kerangkeng Terbenam Aquatec, Kerangkeng Terbenam L untuk Pembesaran Lobster (Liputan6.com/Doc: Aquatec)

Liputan6.com, Bandung - Aquatec yang merupakan brand dari PT Gani Arta Dwitunggal terus mengembangkan sayapnya sebagai produsen sarana dan prasarana kelautan serta perikanan terbaik di Tanah Air. Terbaru, Aquatec meluncurkan salah satu produk termutakhirnya yakni keramba lobster terbenam.

General Manager PT Gani Arta Dwitunggal, Andi Jayaprawira Sunadim mengaku bahkan harus melakukan riset hingga ke Vietnam sebelum produk terbarunya itu diluncurkan. Pasalnya Vietnam memang diketahui menjadi salah satu pembudidaya lobster terbaik di dunia. 

Dari hasil riset itu ditemukan bahwa lobster sangat sensitif dengan perubahan salinitas atau kadar garam air laut. Sehingga para pembudidaya lobster di Vietnam membudidayakan lobster di dalam keramba yang dibenamkan ke dalam air laut.

Dari hasil riset itu, PT Gani Arta Dwitunggal pun berinovasi dan menciptakan keramba lobster terbenam versi moderen. Sebagaimana produk-produk Aquatec sebelumnya, keramba lobster terbenam ini juga dibuat dengan kualitas terbaik dan mudah dipasang dan dibongkar (knockdown) yang terbuat dari tiang Prime Grade High Density Polyethylene (HDPE) rangka besi yang dilapisi net HDPE anti-biofouling sehingga tidak mudah ditumbuhi lumut.  

"Sebenarnya kita sudah riset ke Vietnam untuk belajar metode budidaya lobster mereka. Jadi lobster ini sangat sensitif terhadap salinitas. Kenapa Vietnam bisa sukses sedangkan Indonesia tidak itu karena mereka memelihara lobster di dalam kerangkeng yang dibenamkan ke dalam laut," kata Andi kepada Liputan6.com, Sabtu (4/6/2022). 

Selama ini, lanjutnya, pembudidaya lobster di Indonesia memelihara lobster di keramba tradisional yang terbuat dari bambu. Sehingga umumnya mereka memelihara lobster di permukaan air laut. Padahal perlu diketahui, kadar air garam di permukaan air laut itu sangat cepat berubah apalagi jika terjadi hujan. 

"Hujan itu kan air tawar jadi kadar garam di permukaan air laut itu pasti berubah kalau hujan. Solusi terbaik memang memelihara lobster di dasar laut, karena di kedalaman di atas 30 meter itu, salinitasnnya cenderung lebih stabil," ucapnya. 

Tak hanya membuat keramba lobster terbenam, PT Gani Arta Dwitunggal juga memikirkan kemudahan dalam berbudidaya lobster. Aquatec menyediakan katamaran kerja yang berfungsi untuk memanen lobster, sekaligus membawa alat bantu untuk mengangkat kerangkeng terbenam L, kompresor diving untuk membantu diver memeriksa kerangkeng terbenam, dan alat lainnya.


Produk Inovatif Lainnya

Andi Jayaprawira Sunadim (Liputan6.com/Isitmewa)

Tak hanya keramba lobster terbenam, PT Gani Arta Dwitunggal juga menjadi produsen Tanah Air yang membuat banyak produk yang berkaitan dengan sarana serta prasarana kelautan dan perikanan yang inovatif oleh Perusahaan yang berdomisili di Padalarang, Bandung, Jawa Barat tersebut.  

Produk PT Gani Arta Dwitunggal setidaknya mencakup dermaga apung, rumah apung, keramba jaring apung oktagonal, keramba jaring apung bundar, keramba jaring apung offshore submersible, keramba jaring apung offshore heavy duty, keramba jaring apung jangkar tunggal, keramba jaring apung terintegrasi, sarana budidaya rumput laut/abalone/teripang, sarana transportasi anti tenggelam (jukung, katamaran, dan pontoon), pasar dan resort terapung, apartemen ikan, rumpon, buoy, dan peralatan kelautan dan perikanan lainnya.

"Saat ini kita sedang mengembangkan keramba bundar yang bisa dibongkar pasang. Dan itu pertama di dunia," ucap Andi. 

Andi menjelaskan bahwa pada saat mengembangkan produk Aquatec, pihaknya berprinsip bahwa semua produk Aquatec haruslah ramah lingkungan, mampu bertahan di ombak besar untuk digunakan di laut lepas, dan completely knockdown (dapat dipasang dan dibongkar) untuk meminimalisasi biaya transportasi dan pemasangan.

"Produk-produk AquaTec terbuat dari bahan Prime Grade High Density Polyethylene (HDPE) dengan anti-UV, sehingga memiliki kelenturan, ketahanan, dan kekuatan yang baik," imbuhnya. 

Untuk diketahui, lanjutnya, Aquatec memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian RI. Selain itu, Aquatec juga telah menerima penghargaan Juara 1 Hak kekayaan Intelektual Sedunia ke 10 tahun 2010.

"Produk-produk Aquatec telah diuji di Kementerian Perindustrian RI dan diberi penghargaan Wakil Menteri Perindustrian RI Prof. Dr. Alex Retraubun, M. Sc," sebutnya. 

Hingga tahun 2016, PT. Gani Arta Dwitunggal telah menjual lebih dari 15.000 unit produk AquaTec di seluruh Indonesia dan telah mengekspor ke Singapora, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan negara-negara Afrika. Aquatec adalah produk pilihan semua balai penelitian budidaya ikan milik pemerintah di Indonesia, termasuk BBPPBL Gondol, BBPBL Lampung, BBL Batam, BBAP Situbondo, BBL Lombok, BBL Ambon, dan Balai Perekayasaan Wakatobi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya