SBY Temui Surya Paloh, Bahas Pilpres 2024 hingga Peluang Koalisi

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di markas NasDem Tower, Gondangdia Jakarta Pusat, pada Minggu (5/6/2022) malam.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Jun 2022, 10:33 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono SBY (SBY) menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di markas NasDem Tower, Gondangdia Jakarta Pusat, pada Minggu (5/6/2022) malam.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di markas NasDem Tower, Gondangdia Jakarta Pusat, pada Minggu (5/6/2022) malam.

Dari foto yang beredar, SBY datang bersama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sementara Surya Paloh ditemani Sekjen Johnny G Plate dan Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya membenarkan pertemuan SBY dan Paloh terjadi semalam. “Terjadi semalam dari jam 19.00 sampai jam 21.30 WIB,” kata Willy saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Pertemuan itu menurut Willy juga membahas Pilpres 2024.

“Silahturahmi ngobrol, makan malam, ngobrol tentang kebangsaan, ya kalau ada pembicaraan pemilu 2024 itu juga menjadi salah satu bahasan,” kata dia.

Willy menyebut pertemuan semalam tidak akan berhenti dan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas koalisi antar dua partai.

“Ini baru pertemuan awal, tidak menutup kemungkinan terjadi pertemuan berikutnya akan ada pembicaraan itu (koalisi) juga, sekarang sifatnya masih silahturahmi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Surya Paloh telah didatangi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di NasDem Tower. Prabowo datang didampingi pejabat teras Gerindra seperti Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Ahmad Muzani dan Waketum Sugiono.


Bertemu Prabowo

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat bertanya kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait kesiapannya menjadi capres pada Pemilu 2024. Paloh dan Prabowo sempat melakukan pertemuan pada Rabu 1 Juni 2022 di Tower NasDem, Jakarta.

"Kamu kan gimana Wo (Prabowo Subianto), saya bilang baik? sehat? begitu-begitu saja. Mau maju? (jadi capres)," kata Paloh di Tower NasDem, Gondangdia, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Paloh enggan mengungkapkan respons terkait kesiapan Prabowo jadi capres pada Pemilu 2024. Begitu juga sebaliknya apa respons Prabowo.

"Jawabannya rahasia," ucap Paloh.

"Pokoknya rahasia, enggak ada misterinya (kalau jawaban diungkap)," seloroh Paloh.

Menurut dia, pertemuannya dengan Prabowo selama hampir lima jam tidak melulu bicara serius. Hanya seperti dua orang teman lama yang sedang berbagi cerita.

"Banyak kita cerita, Prabowo bukan orang baru, sudah kenal 40 tahun. Kita bicara lepas-lepas saja kan, tidak hanya kapasitas dia sebagai ketum Gerindra, saya ketum Nasdem, sebagai teman," tandas Paloh.


Prabowo: Capres Bisa Siapa Saja, Tidak Harus Saya

Sementara itu, usai pertemuan pada Rabu 1 Juni 2022, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditanya soal kriteria calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, siapa saja warga negara Indonesia bisa jadi capres, tidak harus dirinya.

"Enggak harus Prabowo, siapa saja, masa Republik ini...," kata Prabowo usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu.

Prabowo mengatakan, kriteria capres adalah warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani. Namun, intinya, harus ada sosok yang sungguh-sungguh komitmen dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 seutuhnya. Tidak hanya sebagai mantra.

"Dan kalau bisa yang berpengalaman," kata Prabowo.

Prabowo menyebut, dalam suatu Republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu secara fisik, intelektual, jasmani dan kondisi ekonomi yang matang wajib menawarkan dirinya kepada negara dan bangsa.

"Kita ingin anak anak muda harus berani menawarkan diri," ucap Menhan ini.

Sementara itu, usai melaksanakan pertemuan kurang lebih lima jam itu, Surya Paloh dan Prabowo terlihat saling lempar senyum setiap kali berbicara.

Surya Paloh mengatakan, pertemuan membicarakan banyak hal dengan Prabowo sehingga memakan waktu yang cukup lama. Menurut dia, hal ini tak lain karena keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Pertemuan kami tadi banyak membicarakan hal-hal romantisme. Semangat persahabatan yang cukup terjaga dan dalam kurun waktu yang cukup lama, puluhan tahun," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya