Liputan6.com, Surabaya - Tas milik jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter I tertinggal di bus saat berada di Bandara Juanda, Jawa Timur. Akibatnya petugas harus mengantar tas tersebut hingga ke Madinah.
Tas tenteng tersebut milik Nikmah jemaah haji 2022 asal Tuban. Oleh Petugas Kloter tas yang tertinggal tadi akan dititipkan kepada Petugas Kloter II selanjutnya untuk diserahkan pada Petugas Kloter I yang bersangkutan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengingatkan kepada seluruh Jemaah haji baik yang sudah berada di Tanah Suci maupun yang akan berangkat untuk memperhatikan dan saling mengingatkan barang bawaan.
Baca Juga
Advertisement
"Tas tenteng, tas kesehatan dan tas paspor, jangan sampai tertinggal baik saat di Indonesia maupun selama berada di Madinah dan Makkah," jelasnya, Minggu (5/6/2022).
Tas yang tertinggal itu, lanjutnya dititipkan ke Petugas Kloter 2, disertai berita acara. Nanti, sama Petugas Kloter 2 ketika sampai di Madinah akan langsung diserahkan kepada Petugas Kloter 1.
"Petugas Kloter 1 itu yang akan menyerahkan tas kepada pemiliknya. Insyaallah barangnya, sampai kepada pemiliknya dengan utuh," terang Husnul Maram
Disampaikan juga oleh Ketua PPIH yang juga Kakanwil Kemenag Jatim, hingga Minggu (5/6/2022) malam dua Kloter Embarkasi Surabaya telah bertolak menuju Madinah.