Simak Profil Ricardinho, Bintang Futsal Portugal yang Direkrut Pendekar United

Bintang futsal Portugal Ricardinho dikonfirmasi telah menyegel kesepakatan jangka pendek berdurasi tiga bulan dengan Pendekar United. Kontrak tersebut bakal membuat eks pemain Benfica ini mengenakan seragam milik klub futsal Atta Halilintar hingga penghujung musim.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 06 Jun 2022, 18:00 WIB
Pemain futsal Portugal, Ricardinho, mencoba melewati pemain Spanyol, Raul Campos, pada perempat final Piala Eropa Futsal 2016 di Arena Belgrade, Senin (8/2/2016). (dok. UEFA)

Liputan6.com, Jakarta Pendekar United baru saja membuat kejutan. Klub futsal milik Atta Halilintar ini merekrut bintang Timnas Portugal Ricardo Filipe da Silva Braga alias Ricardinho melalui kesepakatan jangka pendek berdurasi tiga bulan.

Kabar kedatangan Ricardinho dikonfirmasi langsung oleh sang pemain. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, atlet futsal berusia 36 tahun tersebut mengumumkan bahwa dirinya telah menyegel kontrak dengan Pendekar United.

“(Saya) mengumumkan bahwa saya telah mencapai kesepakatan dengan klub baru dan itu tentu akan menjadi petualangan hebat di negara lain!” tulis Ricardinho melalui caption unggahannya pada Senin (6/6/2022).

“Ini hanya akan menjadi kesepakatan tiga bulan sampai (kami) menyelesaikan musim. Selanjutnya, kami akan memutuskan apakah (kami) akan melanjutkan (kontrak) ini atau tidak. Tantangan yang luar biasa,” sambung Ricardinho.

Adapun Ricardinho merupakan pemain futsal yang dikenal tokcer di dunia. Pria kelahiran Valbom ini mengawali karier seniornya dengan bermain di Benfica pada 2003–2010.

Setelahnya, ia menjajaki futsal Jepang dengan bergabung bersama Nagoya Oceans pada 2010–2013. Sepanjang periode tersebut, Ricardinho sempat menyandang status sebagai pemain pinjaman di CSKA Moscow dan klub lamanya Benfica.

Ia hijrah ke Inter Movistar (Inter FS) pada 2013 dan bermain di sana selama tujuh tahun. Pada 2020, Ricardinho kembali mencatatkan kepindahan ke ACCS, sebelum akhirnya direkrut oleh Pendekar United pertengahan tahun ini.


Dijuluki “The Magician”

Aksi pemain timnas futsal Portugal, Ricardinho (kanan) saat berusaha melewati adangan pemain Serbia, Aleksandar Zivanovic, pada laga pamungkas Grup A Euro 2016, di Arena Belgrade, Senin (8/2/2016) dini hari WIB. Ricardinho sukses mengoleksi empat gol.

Moncernya performa Ricardinho membuat pemain asal Portugal ini dijuluki The Magician. Ia tercatat telah enam kali memenangkan gelar Pemain Terbaik Dunia, yakni pada 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.

Capaian tersebut membawa Ricardinho mencetak rekor baru. Ia dinobatkan sebagai satu-satunya pemain yang pernah meraih penghargaan sejenis sebanyak lebih dari empat kali. Ia juga merupakan atlet futsal Portugal semata wayang yang menerima gelar ini.

Tak hanya di level individu, prestasi Ricardinho juga mentereng bersama klubnya. Bintang futsal berusia 36 tahun itu sukses memenangkan Piala Futsal UEFA–yang kini dikenal sebagai Liga Champions Futsal UEFA–tiga kali, yakni pada 2009/2010 ketika masih berseragam Benfica, serta pada 2016/2017 dan 2017/2018 dengan Inter FS.


Prestasi Internasional

Pemain futsal asal Portugal, Ricardinho. (dok. UEFA)

Ricardinho pun telah memberi kontribusi besar bagi negaranya. Eks penggawa Nagoya Oceans itu menjadi sosok penting yang mengantar Timnas Portugal meraih trofi UEFA Futsal Euro 2018. Berkat penampilannya di lapangan, Ricardinho diganjar predikat top skor dan Pemain Terbaik.

Pada 2021, usai pertandingan Piala Dunia Futsal FIFA terakhirnya, Ricardinho juga dianugerhi Bola Emas. Raihan tersebut manambah panjang daftar koleksi trofi individunya. Pasalnya, sang pemain diketahui telah menerima penghargaan serupa pada edisi 2016.

Laporan menyebut Ricardinho saat ini dikenal sebagai atlet futsal dengan kualitas pertahanan yang apik. Kondisi itu terbilang unik mengingat sang penggawa anyar Pendekar United juga tampil signifikan di posisi ofensif.

Berkat kecakapan dan deretan prestasi yang diraihnya, Ricardinho kini dianggap sebgai pemain futsal terhebat sepanjang masa oleh beberapa ahli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya