Liputan6.com, Jakarta Vonis hukuman penjara 18 tahun serta denda sebesar Rp 1 miliar atas kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Zul Zivilia memang sangat berdampak pada perekonomian keluarga. Zul Zivilia sendiri diketahui diamankan pihak kepolisian pada 1 Maret 2019 lalu atas kasus narkoba.
Baca Juga
Advertisement
Vonis yang diberikan oleh hakim sendiri tebilang lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pasalnya, pihak JPU menuntut Zul dengan hukuman penjara seumur hidup. Persidangan pria kelahiran 19 Agustus 1981 ini bahkan menarik perhatian banyak publik.
Belasan tahun harus mendekam di balik jeruji besi, membuat Zul Zivilia tak bisa lagi memberikan nafkah pada keluarga. Bahkan, karena hal ini pula, anak pertama dari pelantun lagu Aishiteru ini dikabarkan terpaksa putus sekolah.
Terkait dengan kabar mengenai sang anak yang terpaksa putus sekolah akibat permasalahan ekonomi ini juga dibenarkan oleh istri Zul, Retno Paradinah. Dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Senin (6/6/2022) keadaan ekonomi yang semakin memburuklah yang membuat anak-anak terpaksa putus sekolah.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait anak Zul Zivilia yang putus sekolah karena permasalahan ekonomi keluarga, Senin (6/6/2022).
1. Terpaksa putus sekolah
Retno Pardinah selaku istri dari Zul Zivilia mengungkapkan perekonomian keluarga setelah suami mendekam di penjara tidak stabil. Bahkan, kondisi ekonomi keluarga yang semakin memburuk membuat anak pertama mereka terpaksa berhenti sekolah.
Ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022) tentu saja, hal ini sangat disayangkan bagi Retno. Pasalnya, menurutnya pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi sang anak.
"Yang jelas pasti sedih lah, apalagi kan yang putus sekolah ini anak saya yang benar-benar butuh pendidikan karena kan dia beda dengan saudara yang lain," ungkapnya seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Senin (6/6/2022).
Advertisement
2. Ingin kembali sekolahkan anak
Meski harus putus sekolah, akan tetapi Retno juga menyebutkan keinginannya agar sang anak dapat kembali mengenyam pendidikan. Karena hal ini pula, dirinya tengah berusaha untuk memenuhi kebutuhan sang anak. Tak sampai disitu saja, ia juga menambahkan, jika sebelumnya telah mendapatkan saran agar anaknya bisa dibawa ke Makassar.
"Yaudah sedih, sebenarnya dia minta yaudah dibawa aja ke Makassar cuma nggak bisa jauh gitu. Di saya aja anaknya, saya gimana usahanya supaya saya bisa disekolahin. Makanya tahun ini saya benar-benar mau sekolahkan anak saya yang pertama," tuturnya.
3. Tak ingin mendapatkan bantuan dari keluarga
Meski ekonomi Retno tidak stabil, namun dirinya menyebut tak ingin meminta bantuan kepada kerabat jika tak mendesak. Dirinya menyebutkan jika tak enak bila meminta bantuan kepada pihak keluarga secara terus menerus. Terlebih lagi adanya isu mengenai eksekusi mati sang suami, Zul Zivilia yang viral di media sosial.
"Saya kan saudara banyak ponakan, jadi itu saya kayak mau minta banyak yang berat, tahu diri. Cuma minta bantuan ya kayak kepepet banget yang ini kan lumayan gede juga," lanjutnya.
Advertisement
4. Anak-anak mencari keberadaan Zul Zivilia
Bukan hanya berbicara mengenai kesulitan ekonomi yang dihadapi saja, akan tetapi Retno juga turut menceritakan jika anak-anaknya kerap mencari keberadaan sang ayah. Sebagai seorang ibu, Retno pun berusaha menjelaskan secara perlahan mengenai keberadaan suami sekaligus ayah dari anak-anaknya.
"Ya pasti kalau dibilang nyari pasti nyari. Kan mereka mau gimana lagi. Saya jelasin sabar aja nanti juga ketemu," ungkapnya.
5. Pilih berjualan baju dan menjadi MUA
Sebelumnya, usai sang suami divonis hukuman penjara selama 18 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar karena kasus narkoba, Retno menyebutkan jika dirinya tetap harus bisa bertahan dan mulai mencari nafkah sendiri. Retno pun diketahui memilih untuk berjualan baju hingga menjadi makeup artist atau MUA.
"Kalau sekarang saya kan ada usaha jualan baju, terus juga sudah merangkap jadi MUA juga kan. Jadi pemasukan Alhamdulillah dari situ sih, kurang-kurangnya paling minta tolong sama saudara, sama orangtua, gitu," ujarnya seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Senin (6/6/2022).
Advertisement