Keliatan Sepele, 8 Kebiasaan Ini Punya Dampak Buruk untuk Kesehatan

Waspada, ini kebiasaan-kebiasaan yang memiliki dampak buruk untuk kesehatan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Jun 2022, 21:00 WIB
ilustrasi berjemur/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Ilmu psikologi memiliki teori bahwa beberapa hal sehari-hari yang kita lakukan, bila dilakukan secara berlebihan, pada akhirnya berbahaya bagi tubuh kita.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan lebih jarang lagi dari sebelumnya.

Dilansir dari laman Bright Side, Senin (6/6/2022), berikut adalah sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa berdampak untuk kesehatan:

1. Melakukan Eksfoliasi Kulit Setiap Hari

Perawatan kulit saat ini sedang mengalami masa keemasannya di mana pria, wanita, bahkan remaja memiliki rutinitasnya masing-masing. 

Semakin sering, orang mencoba untuk mendapatkan kulit bercahaya dengan perawatan wajah dan pengelupasan kulit, tetapi tidak selalu demikian.

Dermatologis mengungkapkan bahwa pengelupasan kulit Anda hanya dianjurkan setidaknya sekali seminggu, karena kulit kita rentan terhadap kekeringan dan sensitivitas dari waktu ke waktu. Jika Anda memiliki kulit berminyak, disarankan untuk mencuci muka 3 kali seminggu.

2. Sikat Gigi Lebih dari 3 Kali Sehari

Tidak ada salahnya menjaga gigi Anda tetap bersih dan berkilau. Namun, menyikat gigi terlalu sering dapat menjadi penyebab gusi berdarah dan rapuh, yang pada akhirnya akan menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Berjemur Terlalu Lama

ilustrasi berjemur/pixabay

Saat matahari terbit, kulit akan menjadi cokelat. Mendapatkan sinar matahari memberi kita alasan untuk berbaring di luar karena itu adalah sumber yang kaya vitamin D.

Namun, duduk di bawah sinar matahari terlalu lama dapat membuat kulit Anda menjadi korban oksidan dan sinar ultraviolet berbahaya yang cepat menua dan membahayakannya.

4. Makan Makanan dari Wadah Plastik

Makan dari wadah plastik memiliki bahan kimia berbahaya yang menyentuh makanan dan minuman.

5. Tidak Mengganti Sarung Bantal

Kita semua memiliki bantal khusus yang kita sukai untuk digunakan saat tidur. Dan terkadang, karena kenyamanan kita menggunakannya, kita sering lupa memasukkannya ke dalam laundry untuk membersihkannya. Bantal yang kotor bisa menjadi sumber tungau debu penyebab alergi.

 

 


6. Memakai Deodoran

Ilustrasi deodoran (freepik.com)

Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari membutuhkan perhatian kita yang paling segar. Itu sebabnya Anda menggunakan antiperspiran untuk menghilangkan keringat dan membantu merasa ringan dan segar sepanjang hari. Namun, deodoran sebagian besar mengandung bahan kimia yang memicu alergi dan beberapa terkait dengan kanker payudara berkat paraben dan dietanolamin.

7. Menggunakan Wajan Anti Lengket

Kita sering menemukan wajan teflon di setiap dapur yang kita kunjungi, karena sangat nyaman digunakan. Namun, lapisan anti lengket yang menjanjikan pada peralatan dapur itu juga beracun jika digunakan terus-menerus.

Ketika suhu menjadi tinggi, lapisan tersebut rusak dan melepaskan asap beracun yang dapat membuat Anda berisiko terkena berbagai penyakit paru-paru.

8. Menyimpan Struk Pembelian

Meskipun sangat disarankan untuk mencatat pengeluaran Anda, kwitansi modern di atas kertas termal sebenarnya mengandung bahan kimia beracun yang mudah diserap dalam aliran darah kita. Komponen yang sama, bisphenol A atau BPA, digunakan dalam plastik. Hal ini diketahui mengganggu kelenjar endokrin kita.

Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya