Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma iOS 16, dalam gelaran WWDC 2022 kemarin, Apple juga memperkenalkan kehadiran chip terbaru mereka yang dirancang khusus untuk Mac yaitu M2. Chip ini sendiri sudah digunakan untuk perangkat terbaru mereka yaitu MacBook Air dan MacBook Pro 2022.
"M2 memulai generasi kedua chip M-series dan melampaui fitur luar biasa dari M1," kata Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Technologies, Apple, seperti mengutip pernyataan di laman Apple, Selasa (7/6/2022).
Advertisement
"Dengan fokus tanpa henti kami pada kinerja hemat daya, M2 menghadirkan CPU, GPU, dan Neural Engine yang lebih cepat," ujarnya.
Selain itu, chip Apple M2 memiliki bandwidth memori yang lebih tinggi dan kemampuan baru seperti akselerasi ProRes, sehingga "melanjutkan kecepatan inovasi yang luar biasa dalam silikon Apple untuk Mac."
Apple menjelaskan, Desain system-on-a-chip (SoC) M2 dibuat menggunakan teknologi 5-nanometer generasi kedua yang disempurnakan, dan terdiri dari 20 miliar transistor, atau 25 persen lebih banyak dari M1.
Transistor tambahan meningkatkan fitur di seluruh chip, termasuk pengontrol memori yang memberikan bandwidth memori terpadu 100 GB per detik atau 50 persen lebih banyak daripada M1.
Dengan memori terpadu cepat hingga 24 GB, M2 disebut dapat menangani beban kerja yang lebih besar dan kompleks.
Apple juga menawarkan kecepatan CPU hingga 19 kali lebih cepat dibandingkan M1. Apple mengklaim, M2 dapat menyelesaikan pekerjaan intensif CPU dengan daya yang sangat kecil, misalnya membuat musik dengan lapisan efek atau menerapkan filter kompleks ke foto.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Grafis Lebih Tinggi
Apple juga mengklaim, dibandingkan chip laptop PC 10-core terbaru, CPU di M2 memberikan kinerja hampir dua kali lipat pada tingkat daya yang sama. M2 juga disebut menghadirkan kinerja puncak chip PC dengan hanya menggunakan seperempat daya.
Raksasa teknologi ini menambahkan, M2 juga dilengkapi GPU Apple generasi berikutnya dengan hingga 10 core, dua kali lebih banyak dari M1.
"Dikombinasikan dengan cache yang lebih besar dan bandwidth memori yang lebih tinggi, GPU 10-core memberikan peningkatan besar dalam kinerja grafis," tulis Apple.
Apple mengatakan bahwa hal ini "menghadirkan kinerja grafis hingga 25 persen lebih tinggi daripada M1 pada tingkat daya yang sama, dan kinerja hingga 35 persen lebih baik pada daya maksimumnya"
Apple mengatakan, dibandingkan dengan grafis terintegrasi dari chip laptop PC terbaru, GPU di M2 memberikan kinerja 2,3 kali lebih cepat pada tingkat daya yang sama, dan menyamai kinerja puncaknya menggunakan seperlima daya.
"Kinerja per watt yang lebih tinggi dari M2 memungkinkan sistem untuk memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, dan berjalan dengan tenang dan tenang, bahkan saat memainkan game yang menggunakan grafis intensif atau mengedit gambar RAW yang masif," kata Apple.
Advertisement
Kemampuan Baru
M2 juga menghadirkan teknologi custom terbaru Apple ke Mac, memungkinkan kemampuan baru, keamanan yang lebih baik, dan lain-lain.
Misalnya, Neural Engine dapat memproses hingga 15,8 triliun operasi per detik, lebih dari 40 persen lebih banyak ketimbang M1. Media engine juga menyertakan dekoder video dengan bandwidth yang lebih tinggi, mendukung video 8K H.264 dan HEVC.
Mesin video ProRes Apple yang kuat juga memungkinkan pemutaran video 4K dan 8K. Selain itu, Apple juga menawarkan keamanan melalui Secure Enclave terbaru, serta image signal processor baru yang memberikan pengurangan noise pada gambar lebih baik.
MacBook Air M2
Apple baru saja mengungkap kehadiran MacBook Air baru yang telah ditenagai oleh chip Apple M2 di acara Worldwide Developers Conference (WWDC).
Sebetulnya, pengumuman perangkat baru di ajang WWDC terbilang sangat jarang dilakukan oleh perusahaan berbasis di Cupertino tersebut. Dilengkapi dengan chip Apple M2, MacBook Air memiliki bentuk mirip seri MacBook Pro 14 inci dengan bodi persegi.
MacBook Air M2 hadir dengan layar Liquid Retina Display berukuran 13,6 inci, dan bezel tipis sehingga memberikan kesan layar terlihat lebih lebar.
Seperti MacBook Pro, Apple juga menyematkan notch di bagian atas layar sebagai tempat kamera untuk keperluan FaceTime dan sudah mendukung resolusi hingga 1080p.
Dengan ketebalan hanya 11,3mm dan berat 1,2kg, Apple menggunakan bahan aluminium unibodi untuk bodi MacBook Air baru ini. Perusahaan pun akhirnya kembali menyematkan port MagSafe, dilengkapi dengan dua port Thunderbolt di sisi kiri dan jack audio 3,5mm.
Urusan suara, Apple memasang tiga mikrofon dan empat speaker yang sudah mendukung Dolby Atmos di MacBook Air barunya ini. MacBook Air diklaim akan memiliki performa 40 persen lebih cepat daripada perangkat generasi sebelumnya yang menggunakan Apple M1.
Dalam urusan pemakaian sehari-hari, Apple sudah melengkapi MacBook Air M2 ini dengan baterai yang mampu bertahan selama 18 jam dan sudah mendukung fast charging dengan adapter USB-C 67W.
MacBook Air M2 akan tersedia dalam konfigurasi SSD hingga 2TB, dan RAM sampai 24GB. Apple membanderol perangkat laptop barunya ini mulai dari USD 1199 atau sekitar Rp 17,3 jutaan untuk RAM 8GB dan memori 256GB.
Sedangkan untuk model yang lebih bertenaga dengan RAM 8GB dan memori 512GB, konsumen harus rela merogoh kocek lebih dalam. Apple menjual model ini seharga USD 1499 atau Rp 21,6 juta.
(Dio/Ysl)
Advertisement