Erick Thohir Angkat Jempol dengan Kemunculan Superhero Baru Indonesia, Satria Dewa Gatot Kaca

Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan pemutaran perdana film Satria Dewa Gatot Kaca.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 07 Jun 2022, 10:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan pemutaran perdana film Satria Dewa Gatot Kaca. (https://www.instagram.com/p/CdxLUKuLOYI/)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir antusias dengan kemunculan superhero baru Indonesia, Satria Dewa Gatot Kaca. Ia merasa karakter superhero lokal Tanah Air perlu dikembangkan secara global.

"Senang lah Indonesia punya superhero baru dan berdasarkan tentu kultur kita. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah hal yang bisa terus dikembangkan," kata Erick Thohir usai menyaksikan penayangan perdana film Satria Dewa Gatot Kaca di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin, 6 Juni 2022.

Melalui film, Erick Thohir meyakini karakter superhero lokal Indonesia bisa mendunia dan tak kalah dengan pamor superhero negara lain. Ini, kata dia, hanya bisa terjadi jika industri kreatif terus diberi dukungan untuk menghasilkan karya.

"Karena memang sudah waktunya industri kreatif Indonesia, seperti film, bisa berkembang. Karena kita mesti menjadi negara yang pop culture," Erick Thohir menjelaskan.

 


Potensi Film Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Digital Technopreneur Fest, yang digelar BPP Hipmi dan Kementerian Investasi, Jumat (19/11/2021).

Erick Thohir mengatakan, industri film nasional saat ini bisa disebut membanggakan. Ia berterima kasih terhadap para sineas, aktor dan aktris yang terlibat dalam penggarapan film berkualitas dan bermutu.

Salah satunya Satria Dewa Gatot Kaca, yang disebut Erick Thohir, berguna untuk memperkenalkan karakter superhero lokal kepada generasi muda.

"Karena tidak hanya filmnya, lagunya, nanti turunan ceritanya, merchandise-nya, ini yang saya rasa storytelling yang tidak terputus," kata dia.


Pop Culture Country

Satria Dewa Gatot Kaca (https://www.instagram.com/p/CdxLUKuLOYI/)

Negara lain, kata Erick Thohir, mulai memperkenalkan budayanya ke masyarakat global. Salah satunya Korea Selatan yang dinilainya, memiliki banyak karya dan kreativitas yang bisa diolah dan dinikmati pasar dunia.

Ia membandingkan hal tersebut dengan Indonesia. Menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki banyak hal yang bisa diangkat dan diperkenalkan ke dunia.

"Di mana kita bisa terus meng-engage daripada tentu masyarakat supaya kita ke depan tidak kalah dengan negara-negara lain, menjadi negara yang bisa menjadi pop culture country," dia menguraikan.


Film Satria Dewa Gatot Kaca

Film Satria Dewa: Gatot Kaca disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dibintangi oleh Rizky Nazar, Aghniny Haque, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian dan Omar Daniel.

Film Satria Dewa: Gatot Kaca disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dibintangi oleh Rizky Nazar, Aghniny Haque, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian dan Omar Daniel.

Cerita yang diangkat mengenai sosok Yudha (diperankan Rizky Nazar) yang bisa berubah menjadi sosok yang memiliki kekuatan super, Gatot Kaca.

Yudha mendapatkan berbagai macam kemampuan superhero seperti terbang dan bertahan dari serangan musuh melalui mustika bernama Brajamusti.

Film-film ini terinspirasi dari hari kemerdekaan negara Amerika Serikat yang jatuh pada tangga 4 Juli. Apa sajakah?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya