Liputan6.com, Jakarta - Kesaksian keluarga dan kerabat mengungkap, Emmeril Kahn Mumtadz anak sulung Ridwan Kamil adalah sosok yang santun, ceria, dan memiliki kepedulian besar pada sesama. Kisah berpulangnya pemuda berusia 23 tahun itu kerap menimbulkan haru dan air mata.
Lulusan Institut Teknologi Bandung itu telah tiada tapi menyimpan banyak kisah menarik semasa remaja. Hal itu diketahui lewat tulisan di blog pribadinya yang baru-baru ini diklik banyak orang.
Advertisement
Lewat akun blogspot tersebut, Eril begitu ia karib disapa menuliskan berbagai hal menarik dalam hidupnya menggunakan bahasa Inggris. Mulai dari aktivitas di sekolah, teman baik hingga wisata bersama keluarga.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Seperti ayah dan ibunya, Eril juga mengungkap bahwa dia penyuka olahraga sepakbola. Selain itu, di salah satu tulisan, Eril pun berkisah tentang kegemarannya berenang.
"Keduanya sangat menyenangkan dan tentu menyehatkan," tulis Eril soal sepakbola.
Jika Ridwan Kamil adalah penggemar klub sepakbola Liverpool, maka Eril menjagokan Barcelona. Klub sepakbola Spanyol itu adalah tim yang ia unggulkan kala itu, dengan pemain favorit Lionel Messi.
Mengenai hobi berenang, seperti kebanyakan remaja, hobi itu ia lakukan karena selain bisa menyehatkan juga diyakini menambah tinggi badan.
"Aku juga suka berenang karena bisa membuat jadi tinggi," tulisnya.
Belakangan diketahui, sulung dari tiga bersaudara ini selain pandai berenang juga memiliki lisensi menyelam. Hal tersebut disampaikan ayah dan pamannya, Ridwan Kamil dan Elpi Nazmuzzaman.
Keluarga Bahagia
Setelah menceritakan dirinya, Eril mengungkap mengenai keluarganya. Ia menyebut dirinya memiliki keluarga yang bahagia. "I have a happy family."
Usai menceritakan mengenai ibunya, Atalia Praratya yang saat itu bekerja di firma arsitektur di Bandung, ia pun menceritakan sosok sang ayah, Ridwan Kamil (RK).
Eril remaja begitu apik mendeskripsikan tentang sang ayah. Mulai dari sosok RK sebagai arsitek kelas dunia hingga akhirnya menjadi Wali Kota Bandung saat itu.
"Ayahku bernama Ridwan Kamil. Dia berumur 43 tahun ini. Dia adalah seorang arsitek yang berbakat. Dia merancang banyak bangunan di dunia. Dia memiliki sebuah perusahaan arsitektur di dekat rumah kami di Cigadung, namun pada tahun 2013 beliau terpilih menjadi Wali Kota Bandung. Aku sangat bangga padanya," tulisEril.
Tak lupa ia juga menceritakan sang adik tersayang, Zara. Kala itu Zara masih berumur 10 tahun.
"Aku menyayangi mereka," kata Eril.
Advertisement
Ingin Jadi Global Traveler
Meski mewarisi darah Jawa Barat, Eril memiliki pengalaman tinggal di beberapa negara selain Indonesia.
Lewat tulisan di blog, Eril bercerita bahwa dirinya dari lahir hingga berumur tiga tahun tinggal di New York, Amerika Serikat. Pernah juga pindah ke Hong Kong saat Ridwan Kamil bekerja sebagai arsitek.
Sering berpindah tempat tinggal di berbagai negara membuat Eril remaja ingin menjadi global traveler.
"Aku ingin menjadi global traveler karena sejak kecil orangtuaku sering mengajakku ke satu tempat ke tempat lain," katanya.
Selama dua tahun yakni 2014 hingga 2015 ada 12 unggahan di akun blogspot milik Eril. Terakhir, ia mengunggah pada Mei 2015 tentang Teka Teki Silang.
Pencarian Eril Terus Dilakukan
Sudah dua pekan pencarian Eril dilakukan usai terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Keluarga pun sudah ikhlas melepas kepergian pria 23 tahun itu. Meski begitu, upaya pencarian terus dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan bahwa kepolisian Swiss akan terus melanjutkan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau yang akrab disapa Eril.
"Polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian," kata Muliaman.
Muliaman mengatakan bahwa pada Jumat (3/6/2022), dirinya bersama paman Eril, Elpi Nazmuzaman, menemui kepala kepolisian maritim dan tim kepolisian di Bern untuk memperoleh informasi perkembangan pencarian Eril.
Polisi mengatakan akan terus melanjutkan pencarian dan mereka juga telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian mencari di Sungai Aare dengan menggunakan beragam metode.
Metode pencarian tersebut antara lain melalui patroli darat, patroli air, pengintaian dengan drone, penggunaan alat peneropong bawah air, serta penyelaman. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian.
Advertisement
