Liputan6.com, Jakarta - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengunggah momen-momen terakhir kebersamaannya bersama putra sulung mereka Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Sepert diketahui, Eril belum ditemukan usai dinyatakan hilang pada Kamis 26 Mei 2022 terbawa arus Sungai Aare di Swiss hingga keluarga mengikhlaskan dan telah menyatakannya meninggal dunia.
Baca Juga
Advertisement
Melalui unggahan di sosial media Instagram miliknya @ataliapr, Atalia Praratya menanyakan mengapa harus Eril yang dipanggil Allah, meski dirinya mengaku sudah ikhlas.
"Rasanya untuk menanyakan, Mengapa kamu, Ril?
Mengapa sekarang?,
mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya. Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta," tulis Atalia.
Menurut Atalia, di akhir-akhir hidupnya, sang putra sulung Eril menjadi lebih suka dan sering difoto.
"Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering.
Foto terakhir adalah foto berdua kita di pagi sebelum insiden itu," ucap Atalia.
Atalia kemudian mempertanyakan di mana keberadaan Eril yang sudah tidak pulang ke rumah 12 hari lamanya. Ia lantas mengatakan selalu mengirim doa untuk Eril di mana pun ia berada.
"12 hari telah berlalu. Kamu dimana?
Dimana, Ril?
Sini pulang.
Ya Allah jaga dan lindungi Eril. Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya.
Laa hawlaa walaa quwwata illa billah…
Sayang Aa…
Doa mamah dalam setiap helaan nafas…
6 juni 2022," terang Atalia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencarian Tetap Terus Dilakukan
Meski sudah mengaku ikhlas dengan kepergian Eril dan menyatakannya telah meninggal dunia, Atalia menegaskan proses pencarian Eril masih terus dilakukan.
Tak lupa, Atalia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selalu terus mendoakan Eril.
"Meski kami sudah ikhlas ridho menerima keterapan Allah, namun Ikhtiar pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas swiss, KBRI, keluarga, sahabat maupun masyarakat sampai waktu yang belum ditentukan.
Hatur nuhun untuk semua upaya yang telah dilakukan dari hati yang paling dalam.
Mohon senantiasa keikhlasannya untuk mendoakan A Eril agar husnul khatimah dan segera ditemukan.
❤️❤️❤️," tutup Atalia.
Advertisement
Update Pencarian Anak Ridwan Kamil
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan bahwa kepolisian Swiss akan terus melanjutkan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau yang akrab disapa Eril.
"Polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian," kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring yang dipantau dari Jakarta, Senin, dikutip Antara.
Muliaman mengatakan bahwa pada Jumat 3 Juni 2022, dirinya bersama paman Eril, Elpi Nazmuzaman, menemui kepala kepolisian maritim dan tim kepolisian di Bern untuk memperoleh informasi perkembangan pencarian Eril.
Polisi mengatakan akan terus melanjutkan pencarian dan mereka juga telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian mencari di Sungai Aare dengan menggunakan beragam metode.
Metode pencarian tersebut antara lain melalui patroli darat, patroli air, pengintaian dengan drone, penggunaan alat peneropong bawah air, serta penyelaman. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian.
Metode pencarian selalu disesuaikan dengan perubahan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare, kata Muliaman.
Lingkup area pencarian mulai dari titik awal Eril berenang di Schoenausteg, kemudian di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee, yang jaraknya sekitar 29 km.
Dari area yang luas tersebut, kata Dubes Muliaman, polisi memeriksa tempat-tempat yang memungkinkan penemuan Eril di sepanjang Sungai Aare, dan menentukan titik utama pencarian secara intensif.
Sementara itu, kendala utama proses pencarian adalah kondisi Sungai Aare yang dinamis, misalnya cuaca. Dalam beberapa hari terakhir turun hujan dan badai di beberapa lokasi di Swiss.