Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah harga bahan pokok di Cirebon meningkat. Bahkan, kenaikan harga bahan pokok termasuk tinggi.
Seperti pantauan di salah satu Pasar Tradisional Kanoman Cirebon. Harga cabai rawit semula Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Sementara harga daging ayam potong semula Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram. Para pedagang mengaku, salah satu faktor utama naiknya harga bahan pokok di Cirebon karena cuaca.
Baca Juga
Advertisement
"Kurang tahu sampai kapan harga terus naik karena kenaikan sejak Lebaran dan belum terlihat ada penurunan signifikan," kata salah seorang pedagang pasar Kanoman Cirebon, Saonah, Selasa (7/6/2202).
Saonah menyebutkan, dari sejumlah bahan pokok yang naik, komoditas cabai rawit merah atau cabai setan meningkat tajam.
Saonah menyebutkan, harga cabai setan saat ini Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram. Naik signifikan dari sebelumnya Rp60 ribu rupiah per kilogram.
"Bawang merah juga naik Rp 60 ribu per kilogram," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sepi Pembeli
Salah seorang pedagang lain Hj Uun mengatakan harga cabai rawit jepun Rp70 ribu per kilogram dari harga jual Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per kilogram.
Uun mengaku kenaikan harga bahan pokok tidak sebanding dengan daya beli masyarakat di pasar tradisional.
"Tidak apa-apa kalau ramai asal ada pembelinya," ujar dia.
Sejak kenaikan harga bahan pokok, Uun mengaku jumlah pembeli menurun. Kondisi tersebut berimbas kepada omzet pedagang pasar tiap harinya.
Uun menyebutkan, kenaikan harga cabai karena faktor cuaca buruk. Dia berharap, pemerintah bisa turun tangan mengendalikan harga bahan pokok yang semakin mengkhawatirkan.
"Pusat maupun daerah harus turun tangan agar harga kebutuhan pokok masyarakat kembali stabil," ujarnya.
Advertisement