Suami Bunuh Istri di Gorontalo, Diduga Cemburu Ada Pria Idaman Lain di Medsos

Pria tersebut berinisial IP alias Pandi (40) warga Kecamatan Telaga, Kabgor

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 08 Jun 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Gorontalo - Akibat dibakar rasa cemburu, seorang pria di Kabupaten Gorontalo tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 23.00 Wita. Pria tersebut berinisial IP alias Pandi (40) warga Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Peristiwa suami bunuh istri itu diketahui polisi saat IP langsung menyerahkan diri ke Polsek setempat usai membunuh istrinya. Pihak polsek yang mendapatkan pengakuan pelaku, langsung berkoordinasi dengan Polres Gorontalo.

Beberapa saat kemudian, Satuan Reserse Kriminal Polres Gorontalo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Benar saja, saat itu didapati istri IP sudah tak bernyawa dengan kondisi luka-luka di sekujur tubuh.

Di hadapan polisi, IP mengaku tega menghabisi istrinya sendiri karena terbakar api cemburu. Selama ini IP sudah menaruh curiga bahwa istrinya mempunyai pria idaman lain di media sosial.

Kecurigaan IP terhadap istrinya memuncak saat istrinya yang berinisial PA alis Popin ini, kerap mengganti sandi telepon genggamnya. Bahkan PA sendiri sesekali bertingkah aneh saat berhadapan dengan IP, suaminya.

Kecurigaan itu kemudian membawa petaka terhadap keluarga kecil Pandi dan Popin, yang mengakibatkan PA tewas di tangan sang suami. Setiap harinya, mereka kerap bertengkar hingga suara mereka terdengar tetangga.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Samosir. Menurut keterangan saksi di lapangan, akhir-akhir ini mereka sering bertengkar.

"Informasinya merek kerap bertengkar. Sementara motif pembunuhan diduga karena cemburu," kata Iptu Agung Samosir

"Itu baru dugaan sementara, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh tim Satreskrim Polres Gorontalo. Kalau ada perkembangan kita update lagi," ia menandaskan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya