Liputan6.com, Jakarta - Kampanye penarikan kembali tidak hanya menghantui Mercedes-Benz beberapa waktu lalu, tetapi, Hyundai juga akan melakukan recall terkait model Ioniq 5.
Melansir Carsales Australia, Hyundai Ioniq 5 yang tengah mendulang popularitas juga terpaksa ditarik kembali dari pasaran karena ada kegagalan produksi.
Advertisement
Dari laman tersebut diinformasikan bahwa Hyundai Ioniq 5 ini mengalami kesalahan software dan dapat menyebabkan mobil akan bergerak meski tengah di parkir.
Hal tersebut dijabarkan karena adanya masalah pada Shift Control Unit (SCU), sehingga, mobil dapat berjalan atau bergerak meski tuas transmisi berada di posisi 'P'.
"Ini bisa mengakibatkan kendaraan bergerak atau maju secara perlahan saat berada di posisi parkir," tulis pernyataan resmi Hyundai.
Untuk memberikan update terkait masalah software, pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dapat segera menghubungi dealer Hyundai Blue Drive pilihan mereka agar dilakukan pembaruan secara gratis.
Adapun total mobil listrik yang ditarik kembali dari pasar Australia adalah sebanyak 578 unit.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kia EV6 Juga Terpaksa Direcall
Masalah kegagalan software tersebut tidak hanya dialami oleh Hyundai, tetapi, pembuat mobil Kia, juga dilaporkan mengalami masalah yang sama.
Dalam informasi tersebut, sebanyak 315 unit Kia EV6 yang baru saja dirilis pada Februari 2022 kemarin, harus mendatangi bengkel resmi terdekat agar dilakukan perbaikan secara seksama.
"Kia Australia telah mengajukan niat untuk memulai penarikan keselamatan dengan departemen transportasi," tulis pernyataan resmi Kia.
Mereka menjelaskan, apa yang dialami oleh Hyundai pada Ioniq 5 juga dialami Kia pada mobil listrik terbarunya, EV6.
Advertisement
